KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), sudah memiliki penilaian untuk performa debut Jordi Amat dan comeback Ilija Spasojevic. Rapor 2 pemain impor ini berbeda, namun tak lantas membuat STY kecewa.
Menurut dia, penampilan bek berdarah Spanyol itu sudah memuaskan dan memenuhi ekspektasinya. Sementara, Spasojevic dinilai masih kurang maksimal.
Pertandingan pertama Piala AFF 2022 melawan Kamboja memang menjadi debut Jordi berseragam merah-putih sejak mendapatkan paspor Indonesia. Meski gawang Skuad Garuda kebobolan satu gol, secara keseluruhan permainan Jordi dianggap cukup lugas.
Mantan bek timnas U21 Spanyol itu tampil penuh dengan catatan 2 kreasi peluang, 62 umpan sukses (93%), 3 tekel, serta 2 sapuan. Pada laga yang dimenangkan Indonesia dengan skor 2-1 itu, Jordi dipasangkan dengan Fachruddin Aryanto di jantung pertahanan.
“Saya puas dengan performa Jordi Amat. Penampilan pertamanya sangat baik,” ujar Shin Tae-yong, seperti dikutip dari keterangan pers setelah laga.
Sedikit berbeda dengan penampilan striker Ilija Spasojevic yang ditampilkan pada babak kedua melawan Kamboja. Pemain asal Bali United itu gagal memberi kontribusi maksimal pada laga comeback-nya. STY memaklumi sebab Spaso lama absen membela timnas Indonesia.
“Spaso sudah lama tak bermain untuk timnas dan ini yang pertama. Ada kekurangan, tapi saya yakin dia akan semakin membaik ke depannya,” ucap pelatih yang akrab disapa STY itu.
Banyak yang menilai Spaso bagus dalam cara melindungi bola, namun lambat dalam memutuskan kapan melepas umpan. Ia juga temperamental, sehingga bisa merusak mood para pemain muda yang minim jam terbang.
Sialnya lagi, di laga kontra Kamboja, ada 1-2 umpan yang seolah tak memperhitungkan kemampuan sprint Spaso. Jika bensin sudah habis, mau sprint pun susah.
Sementara Mark Klok relatif stabil menjaga kedalaman di lini tengah. Ia bahkan aktif membantu pertahanan, serta sesekali melepas umpan kunci ke pemain depan maupun sayap.
