KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA –Prestasi nasional diraih kafilah Kalimantan Tengah diajang Festival Seni Qasidah (FSQ) XXVI pemilihan duta-duta qasidah tingkat nasional 2022, di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Kafilah yang dipimpin Sekretaris Umum DPW Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Provinsi Kalteng, H Achmad Hairuddin itu sukses meraih tiga juara, yaitu juara 2 cabang bintang vocalis gambus tingkat anak-anak putra oleh M Najmi Alvaro.
Juara 2 cabang pop religi remaja putri oleh Hana Aulia dan juara harapan 3 cabang bintang vocalis gambus tingkat dewasa putra oleh Muhammad Yusuf.
“Alhamdulilah tiga prestasi itu, mengantarkan kafilah Kalteng di posisi tujuh besar nasional,”ucap Hairuddin di sela-sela acara penyerahan bonus bagi para juara FSQ Nasional di Rumah Makan Kampungan Palangka Raya, Minggu (21/11/2022).
Dikatakan Hairuddin, kafilah Kalteng mengikuti seluruh cabang lomba yang dipertandingkan di FSQ Nasional ke-26 yaitu cabang bintang vocalis gambus tingkat anak-anak putra dan putri, tingkat remaja putra dan putri serta dewasa putra dan putri.
Selain itu juga mengikuti cabang pop religi tingkat anak-anak putra dan putri serta tingkat remaja putra dan putri. Kafilah Kalteng juga mengikuti cabang qasidah rebana tingkat remaja putri.
“Alhamdulillah di ajang itu, DPW LASQI Kalteng juga mendapat penghargaan atau apresiasi rekor qasidah Indonesia,” ucapnya.
Sementara Ketua Umum DPW LASQI Kalteng, Hj Rayyuhani menyampaikan apresiasi atas prestasi Kafilah Kalteng di ajang FSQ nasional 2022.
“Alhamdulillah, tiga peserta kita sukses meraih juara. Terus bersyukur dengan prestasi yang diraih dan terus berjuang untuk meningkatkan kemampuan sehingga tahun depan bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi,” ucapnya.
Kepada peserta yang belum meraih juara, Rayuhani berpesan agar tidak berkecil hati, justru menjadikan pengalaman sebagai motivasi untuk semakin giat berlatih sehingga ke depan bisa meraih prestasi terbaik.
“Semua peserta saya yakin ingin menjadi juara, namun harus diingat namanya perlombaan pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Karena juara bukan tujuan utama,”ujarnya.
Terpenting adalah menjadikan even FSQ sebagai wadah untuk berlatih menyiapkan mental sebagai pejuang yang memiliki mental yang kuat, tangguh, berjiwa besar, disiplin dan pantang menyerah.
Rayuhani juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov Kalteng, Kemenag Kalteng, DPD LASQI kabupaten/kota se Kalteng terkhusus kepada semua peserta, pendamping dan official yang telah berjuang mengharumkan Provinsi Kalteng di ajang FSQ nasional ini.
Rayyuhani juga mengajak seluruh pegiat seni qasidah gambus di Bumi Tambun Bungai yang tergabung dalam wadah LASQI untuk terus solid melakukan pembinaan kepada generasi muda agar di even-even selanjutnya baik tingkat provinsi maupun nasional kafilah Kalteng betul-betul siap berkompetisi meraih prestasi terbaik. (IST)
