KABAR KALIMANTAN 1, Lombok – Hujan deras mengguyur Sirkuit Mandalika. Akibatnya, race ditunda dari Sabtu ke hari Minggu. Calon juara dunia, Toprak Razgatlioglu, kecewa meski sesungguhnya ia diuntungkan.
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) juga mengumumkan bahwa penonton yang memiliki tiket race 1 WSBK Mandalika pada Sabtu (20/11), bisa digunakan pada Minggu (21/11).
Race 1 WSBK Mandalika ditunda lantaran hujan deras membahayakan para rider di atas trek balapan. Agenda race 1 WSBK akhirnya dipindahkan pada Minggu (21/11) dan meniadakan superpole race.
“Semoga besok cuaca lebih bersahabat, balapan berjalan lancar, dan penonton dapat menikmati balapan bersejarah ini,” kata Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah.
Pihaknya mengapresiasi penonton yang tetap antusias di tengah kondisi cuaca yang kurang baik.
Para penonton yang memiliki tiket Sabtu tinggal menunjukkan bukti tiket ataupun wrist band yang telah dimiliki. Tiket yang sudah dimiliki tidak bisa di-refund dan penentuan lokasi tempat duduk akan diatur kembali oleh panitia.
Penonton yang hadir juga wajib mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan yaitu telah vaksin dua kali, menunjukkan bukti antigen (1×24 jam) atau PCR (2×24 jam) negatif yang terintegrasi dengan aplikasi Peduli Lindungi, serta menggunakan masker ganda selama kegiatan berlangsung.
Rider muslim asal Turki, Toprak mengaku tak senang race 1 ditunda, sekalipun ia diuntungkan. Lawan terdekatnya, Jonathan Rea, juga bersikap sama, bahkan merasa dirugikan.
Toprak saat ini memimpin klasemen dengan nilai 531 poin. Toprak unggul 30 angka dari Jonathan Rea yang ada di posisi kedua.
Dengan superpole race batal digelar imbas Race 1 ditunda, hal tersebut dinilai menguntungkan Toprak dalam duel perebutan gelar juara karena poin maksimal yang diperebutkan berkurang dari sebelumnya.