KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Meski telah memiliki 34 pemain, Timnas Indonesia U17 tetap menggelar seleksi di 10 daerah untuk Piala Dunia U17 2023. Pelatih kepala Bima Sakti ingin mendapatkan pemain terbaik, tentu dibantu anggota tim pelatih lain sebab jumlahnya bisa ribuan.
Pada seleksi di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Rabu (12/7) saja, sebanyak 187 pemain ikut serta. Semua berharap masuk skuad Indonesia proyeksi Piala Dunia U17 2023. Istimewanya, momen itu dipantau langsung Presiden Joko Widodo bersama Erick Thohir.
Selain itu, ada juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Dirjen Cipta Karya, Diana Kusumastuti.
“Proses seleksi pemain Timnas Indonesia U17 yang akan dilakukan di 10 daerah ini, saya apresiasi sekali. Hari ini, di Jawa Barat, ada 187 pemain. Nanti ada juga di kota-kota lain sehingga memberikan kesempatan kepada anak muda untuk berpartisipasi,” ujar Jokowi, dikutip dari laman PSSI. “PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir telah berubah menjadi lebih baik.”
Di Ibu Kota pun sama. Menurut Borgo Pane, Plt Sekretaris Asprov PSSI DKI Jakarta, seleksi akan digelar pada 17-18 Juli pukul 08.00-10.00 WIB di Lapangan Kongkong, Cijantung, Jakarta Timur. Hanya pemain kelahiran 1 Januari 2006 s/d 31 Desember 2007 dengan tinggi badan minimal 170 cm yang boleh ikut.
“Kami mengundang Askot, Askab, serta klub-klub di bawah Asprov PSSI DKI Jakarta untuk mengirimkan talenta-talenta terbaiknya. Mari manfaatkan momen ini untuk mengharumkan sepak bola Jakarta dan utamanya, Indonesia,” komentar Borgo.
Seleksi Timnas Indonesia U17 di 10 daerah ini berjalan berbarengan dengan pemusatan latihan (TC) Skuad Garuda Asia di Jakarta, yang berlangsung pada 9 Juli hingga 28 Agustus 2023. Untuk TC di Jakarta, Bima Sakti memanggil 34 pemain. Mereka akan mengikuti turnamen pada 10 November sampai 2 Desember 2023.
Bima juga menyertakan 6 pemain keturunan di TC Timnas Indonesia U17. Mereka adalah Welber Halim Jardin, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang. “Baik yang datang awal maupun masuk menyusul nanti, punya peluang sama. Yang terbaik akan ikut Piala Dunia U17,” ujar Bima.
PSSI Pelajari Sanksi AFC
Terpisah, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga buka suara terkait hukuman dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terhadap Timnas Indonesia U22. Pihaknya akan menentukan sikap dalam waktu dekat.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U22 mendapat hukuman dari AFC akibat tawuran dengan Thailand saat kedua tim bentrok pada babak final SEA Games 2023 di Kamboja. Sanksi diputuskan usai AFC menggelar rapat Komite Disiplin (Komdis) dan Etika, Selasa (11/7).
“Kami saat ini sedang mempelajari hukuman denda dan bermain yang diberikan kepada pemain dan staf Timnas Indonesia U-21 serta konsekuensinya,” ujar Arya kepada awak media, Kamis (13/7). “Dalam beberapa saat ke depan, kami akan mengambil keputusan untuk hal ini,” katanya m6bahkan.
AFC menjatuhkan sanksi untuk tiga pemain, satu staf pelatih, dan tiga ofisial Timnas Indonesia U22. Hukuman yang diberikan bervariasi. AFC juga mengeluarkan sanksi buat Thailand. Tim Gajah Putih bahkan mendapatkan hukuman lebih banyak.
Hukuman untuk Indonesia
- Pemain Timnas Indonesia U22, Titan Agung di dihukum 6 pertandingan dan didenda 1.000 dolar AS (Rp15 juta)
- Pemain Timnas Indonesia U22, Komang Teguh Trisnanda dihukum 6 pertandingan dan didenda 1.000 dolar AS (Rp15 juta)
- Pelatih Kiper Timnas Indonesia U22, Sahari Gultom dihukum 6 pertandingan dan didenda 1.000 dolar AS (Rp15 juta)
- Ofisial Timnas Indonesia U22, Tegar Diokta dihukum 6 pertandingan dan didenda 1.000 dolar AS (Rp15 juta)
- Pemain Timnas Indonesia U22, Taufany Muslihuddin dihukum 6 pertandingan
- Ofisial Timnas Indonesia U22, Ahmad Nizar dihukum 6 pertandingan
- Ofisial Timnas Indonesia U22, Muhni Toid Sarnadi dihukum 6 pertandingan
Hukuman untuk Thailand
- Pemain Thailand, Soponwit Rakyart dihukum 6 pertandingan dan didenda 1.000 dolar AS (Rp15 juta)
- Pelatih kiper Thailand, Prasobchoke Chokemor dihukum 6 pertandingan dan didenda 1.000 dolar AS (Rp15 juta)
- Ofisial Thailand, Pattarawut Wongsriphuek dihukum 6 pertandingan dan didenda 1.000 dolar AS (Rp15 juta)
- Ofisial Thailand, Mayeid Mad-Adam dihukum 6 pertandingan dan didenda 1.000 dolar AS (Rp15 juta)
- Pemain Thailand, Chayapipat Supunpasuch dihukum 6 pertandingan
- Pemain Thailand, Purachet Todsanit Pemain dihukum 6 pertandingan
- Pemain Thailand, Thirapak Prueangna dihukum 6 pertandingan
- Pemain Thailand, Bamrung Boonprom dihukum 6 pertandingan
- Federasi Sepak Bola Thailand didenda 10.000 dolar AS (Rp149 juta)
