KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya, (8/7/2025) – Pemerintah Kota Palangka Raya terus memperkuat komitmen dalam menurunkan angka stunting melalui program unggulan “Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting” atau Genting.
Program ini menggandeng berbagai pihak—dari pejabat pemerintah, pelaku usaha, perguruan tinggi, hingga masyarakat umum—untuk menjadi orang tua asuh bagi bayi dua tahun (baduta) yang mengalami stunting.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menyebutkan bahwa tahun ini program Genting menyasar 142 anak.
“Pada 2025 ini total sasaran baduta Genting sebanyak 142 anak, dengan melibatkan unsur pejabat pemerintah, perhotelan, rumah sakit, perguruan tinggi, dan masyarakat sebagai orang tua asuh,” ujarnya, Selasa (8/7).
Pemerintah juga mendukung aspek tempat tinggal dengan menyalurkan bantuan rumah cicilan ringan dan bedah rumah bagi keluarga sasaran.
Program Genting menjadi bagian dari strategi konvergensi yang melibatkan berbagai sektor, sejalan dengan arahan nasional. Fairid mencatat, prevalensi stunting di Palangka Raya berhasil ditekan menjadi 19,1 persen, lebih rendah dari rata-rata nasional.
“Kami terus berupaya agar prevalensi stunting bisa ditekan semaksimal mungkin dengan melibatkan semua elemen,” katanya.
Dengan cakupan 19 dari 30 kelurahan sebagai lokus penanganan, Pemkot berharap lahir generasi Palangka Raya yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas.
