KABAR KALIMANTAN 1, Sampit – Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dadang H Syamsu mengaku prihatin melihat masih sangat banyak desa yang belum menyediakan per-pustakaan desa.
Padahal ujarnya, sangat penting untuk mendorong minat baca masyarakat. Terlebih di daerah-daerah yang tidak ada jaringan internet dan listrik.
“Di Kabupaten Kotim ini dari 160 desa lebih, baru 45 desa yang berjalan pelaksanaan perpustakaannya. Mengapa terjadinya ketidakmerataan tersebut. Hal ini perlu kita bahas dan dicarikan solusinya bersama-sama,”ujarnya, Selasa (7/6).
Ia menilai, perpustakaan merupakan tempat untuk koleksi buku, majalah dan informasi fisik lainnya. Perpustakaan juga menjadi sumber informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi dan ibadah.
“Bagi daerah, perpustakaan merupakan sebuah institusi yang dibiayai dan dioperasikan oleh pemerintah daerah. Keberadaan perpustakaan sangat penting dalam sebuah daerah, terutama di desa-desa yang kurang memadai fasilitas pendidikannya,” jelasnya.
Keberadaan perpustakaan tambah Dadang, ditujukan kepada masyarakat, khususnya yang kurang mampu membeli buku atau sulit mendapatkan informasi tentang ilmu pengetahuan. (DES)
