KABARKALIMANTAN1, Jakarta –Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya batal hadir dalam pertemuan 3 ketua umum partai di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Kamis (29/4/2023) malam. Acara dihelat di kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, kawasan kompleks menteri Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Airlangga membantah kabar kehadiran Prabowo dalam pertemuan tersebut. “Tidak, tidak. Ini kan KIB. Kalau Pak Prabowo kan koalisi yang lebih besar,” kata Airlangga usai pertemuan, menepis soal pembatalan kehadiran Prabowo, seperti diisukan sebelumnya.
Selain Airlangga, pertemuan hanya dihadiri sejumlah elit KIB. Mereka antara lain Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono. Pertemuan membahas nasib koalisi usai PPP resmi mendukung Calon Presiden (Capres) yang merupakan kader PDIP, Ganjar Pranowo.
Sebelumnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara resmi telah mengusung Ganjar sebagai Capres 2024 pada Rabu (26/4). “PPP memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Umum Presiden 2024,” kata Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono
Ia menyebut jika keputusan itu diambil setelah rapat panjang pengurus DPP dan majelis-majelis partai selama 2 hari terakhir di Yogyakarta. Meski demikian, penolakan di kalangan akar rumput sangat masif. Secara terang-terangan DPD PPP Aceh dan DKI Jakarta tetap mengusung Anies Baswedan.
“Saya pun lebih memilih menangkap aspirasi mayoritas kader, bukan segelintir elit yang lebih mengedepankan kepentingan sekelompok kecil pengurus,” komentar Habil Marati, seorang kader senior PPP.
Terpisah, politisi PAN Syafrudin Budiman, menyampaikan peluang membangun koalisi dengan PDI Perjuangan untuk mengusung Ganjar Pranowo. Namun PAN mengusung Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Cawapres Ganjar.
“PAN sudah ke mana-mana, runtang-runtung bersama Erick Thohir. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sudah menyatakan Erick Thohir adalah keluarga besar PAN,” ujar Syafrudin.
Pernyataan Syarifudin diperkuat Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay. “Politik kan dinamis. Saat ini masih cair. Tunggu waktu yang tepat untuk memutuskan. Soal KIB, saat ini masih solid,” katanya.
Jika PPP dan PAN (meski hanya soal waktu) loncat dari perahu KIB, maka praktis KIB hanya diisi Golkar. Inilah yang menguatkan isu partai beringin itu akan merapat ke Koalisi Indonesia Raya (KIR) bentukan Gerindra-PKB. Koalisi besar (KIB dan KIR) yang dibidani Presiden Joko Widodo pun diambang bubar.
Meski aroma perpecahan KIB kian menyengat, usai pertemuan, ke-3 ketum partai menegaskan koalisi mereka masih solid. “Kita KIB, selama ini terlihat kita solid, guyub, dan rukun. Seperti mekanisme yang dipahami bahwa KIB tidak akan ikut campur urusan partai masing-masing,” kata Airlangga.
Gerindra Tambah Amunisi
Kabar kehadiran Prabowo ke acara KIB sebelumnya disampaikan politikus Partai Golkar Lamhot Sinaga. Dia menyebut pertemuan akan membahas soal lanjutan wacana pembentukan koalisi besar.
Lamhot bahkan menyebut pertemuan tak akan dihadiri PPP, setelah partai itu resmi mendukung Ganjar. Meski belakangan, kabar itu terbantahkan setelah Mardiono hadir di kediaman Airlangga.
“Yang saya tahu dengan Pak Prabowo dengan Pak Zulhas. Tempatnya kalau enggak salah di tempatnya Pak Airlangga. Di Widya Chandra, atau di rumah pribadi,” kata dia beberapa jam sebelum pertemuan.
Terlepas dari adanya potensi menampung Golkar, Gerindra sebagai motor KIR, terus menambah amunisi. Setelah lama dibela musisi Ahmad Dhani, kini sang anak Ahmad Al Ghazali Kohler (AL) dan Ahmad Jalaluddin Rumi (EL) secara resmi bergabung dengan Partai Gerindra.
“Hari ini kita dapat bantuan kekuatan anak-anak muda milenial yang siap berjuang bersama, Al dan El. Mereka masa depan Gerindra, partainya anak muda. Tekad kita, Gerindra harus menjadi partai masa depan,” kata Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/4).
Selain AL dan EL, eks Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule juga secara resmi bergabung dengan Gerindra.
“Ya, sudah resmi bergabung. Pak Iwan Bule diangkat sebagai wakil ketua dewan Pembina Partai,” ujar Desmond Junaidi Mahesa, politisi Partai Gerindra.
