Polda Kalteng-Kemensos RI Bekerja Sama Salurkan 30 Kursi Roda Gratis

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Kepala Polisi Daerah Kalimantan Tengah bersama Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyalurkan sebanyak 30 unit kursi roda kepada warga penyandang disabilitas yang ada di daerah setempat.

“Adapun 30 kursi roda itu disalurkan kepada warga Kota Palangka Raya sebanyak 10 unit, dan Kabupaten Pulang Pisau 20 unit,” kata Kapolda Kalteng Irjen (Pol) Djoko Poerwanto, usai menyerahkan bantuan kursi roda di halaman Mapolda Kalteng, Selasa (29/10).

Dikatakan, penyaluran bantuan kursi roda ini merupakan wujud nyata kepolisian dan pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan.

Irjen Djoko mengatakan bahwa pihaknya juga berencana menyalurkan bantuan-bantuan lainnya, yakni dua rumah layak huni dan kaki palsu. “Jadi, kami ingin ke depan meminta informasi jika da masyarakat yang membutuhkan bantuan,” ujar dia.

Sementara itu, Kementerian Sosial RI melalui Kepala UPT Sentra Budi Luhur, Muhdi mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya juga akan melakukan pendataan untuk bantuan jenis lainnya.

Hal ini dilakukan agar seluruh masyarakat yang telah menderita penyakit bisa merasakan kehidupan yang sama dengan masyarakat lainnya.

“Kita rencanakan nanti akan melakukan penyaluran bantuan kaki palsu yang tersebar di Pulang Pisau dan Muara Teweh,” katanya.

Di tempat yang sama, salah seorang penerima bantuan kursi roda, Omirah yang merupakan warga Jalan Mendawai, Komplek Sosial, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya mengaku sangat bersyukur dengan telah diberikannya kursi roda tersebut.

Ibu rumah tangga penderita penyakit diabetes ini mengungkapkan, bahwa adanya kursi roda ini sangat membantunya untuk beraktivitas sehari-hari, khususnya pada saat hendak kontrol kesehatan di rumah sakit.

“Biasanya kursi roda ini saya meminjam saja. Tetapi ini kan jadi punya sendiri. Alhamdulillah sangat-sangat membantu sekali, tetapi ke depan saya mendapatkan kaki palsu untuk bisa berjalan lagi,” demikian Omirah.

 

 

Sumber: ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *