KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan, Kalimantan Tengah (Kalteng), menyambungkan listrik pada 12 desa yang tersebar di empat kecamatan wilayah kabupaten setempat.
“Peresmian penyalaan listrik ini berlangsung di Desa Bambure, Kecamatan Dusun Utara,” kata General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Kalteng, Selasa (13/5).
Dia mengatakan, pada layanan tersebut, sebanyak 1.504 pelanggan kini dapat menikmati layanan listrik melalui program Listrik Desa. Hadirnya listrik diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut.
“Sinergi ini menjadi kunci untuk terus menyalakan desa-desa lainnya di Kalimantan Tengah,” ujar Ahmad Syauki.
Adapun desa yang kini menikmati layanan listrik PLN adalah Manjundre, Panarukan, Maruga, Madara, Teluk Sampudau, Bintang Kurung, Hingan, Hulu Tampang, Danau Bambure, Malitin, Janggi, dan Teluk Mampun.
PLN juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga aset kelistrikan yang telah dibangun, agar distribusi listrik tetap aman, andal, dan berkelanjutan.
Wakil Bupati Barito Selatan Kristanto Yudha menyebut peresmian ini sebagai tonggak sejarah penting bagi daerahnya.
“Ini bukan sekadar seremoni penyalaan listrik, melainkan bagian dari langkah besar menuju pemerataan pembangunan yang inklusif. Desa-desa yang sebelumnya gelap kini mulai terang, menandakan hadirnya harapan, peluang, dan masa depan yang lebih cerah,” ujarnya pula.
Ia juga menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Barito Selatan terhadap PLN.
“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya komitmen PLN yang telah menghadirkan listrik ke desa-desa kami. Dengan adanya listrik, kami yakin pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan warga akan meningkat signifikan,” katanya lagi.
Lebih lanjut, Kristanto mengajak masyarakat untuk mendukung kelangsungan pasokan listrik dengan cara merelakan pohon atau tanaman yang mengganggu jaringan untuk dibersihkan.
“Kami siap mendampingi PLN agar desa-desa yang belum menikmati listrik bisa segera tersambung,” katanya pula.
Sumber: ANTARA
