KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA — Sebanyak 50 peserta mengikut workshop moderasi beragama Parisada Hindu Dharma Indonesia, di Palangka Raya. Dengan tema merajut kebersamaan dalam melayani toleransi beragama menuju kejayaan Hindu nusantara.
Mereka berasal dari Kotawaringin Barat, Lamandau, Kapuas, Pulang Pisau, Gunung Mas, Barito Timur, Barito Selatan, Murung Raya, Barito Utara dan Kota Palangka Raya.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kalimantan Tengah (Kalteng) I Wayan Suata menjelaskan dua kabupaten, Kotawaringin Timur dan Sukamara tidak bisa mengikuti kegiatan kali ini. Sedangkan Kabupaten Seruyan belum terbentuk kepengurusan Parisada.
Ia mengatakan kegiatan moderasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman ke pengurus Parisade kabupaten/kota serta jajaran tokoh di daerah. Kemudian sebagai tolok ukur mengatasi permasalah yang timbul di daerah.
“Selama ini kita umat Hindu tidak pernah membuat masalah yang aneh-aneh. Mudah-mudahan ini dapat terus dipertahankan,”ujarnya usai acara pembukaan di Hotel Fovere Palangka Raya, Senin (19/9/2022).
Dengan adanya kegiatan moderasi ini diharapkannya dapat menjadi jaminan moderasi beragama yang harmonis, asah, asih dan asuh sesuai prinsip ajaran Agama Hindu.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalteng H Noor Fahmi menyambut baik kegiatan ini karena dinilai sangat bagus untuk pengembangan organisasi dan kemajuan umat Hindu khususnya dan umat beragama di Kalimantan Tengah pada umumnya.
Dengan harapan akan tercipta program kerja yang visioner untuk kemajuan, pemahaman, penghayatan dan pengembangan nilai-nilai ajaran Agama Hindu.
“Jadi sangat strategis sekali apa yang dilakukan PHDI Kalteng ini. Sangat membantu program kerja kementerian agama,”ujarnya
Ia juga berharap para peserta yang ikut dapat menularkan ilmu yang didapat dari kegiatan ini nantinya kepada para tokoh agama dan masyarakat umat Hindu di Kalimantan Tengah.