BISNIS

Pertamina Tegaskan Pertalite Tetap Ada dan Disalurkan Seperti Biasa

KABAR KALIMANTAN1, Balikpapan – Pertamina memastikan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite tersedia dan disalurkan seperti biasa sehingga masyarakat tidak perlu khawatir sehingga harus mengantri di SPBU.

“Stok banyak dan cukup. Balikpapan saja tetap dapat 350.000 liter per hari,” kata Humas PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra di Balikpapan, Selasa (17/10).

Patra Niaga adalah bagian Pertamina yang mengurusi penyaluran BBM dan gas elpiji.

Patra Niaga Kalimantan bertanggungjawab atas distribusi bahan bakar ke seluruh Kalimantan yang merupakan bagian dari Republik Indonesia. Pernyataan ini untuk menjawab isu yang mengatakan BBM jenis pertalite akan dihentikan penyalurannya dan digantikan jenis BBM baru yang lebih mahal.

Sebab itu Arya menegaskan, pertama, penyaluran pertalite adalah tugas dari negara. Tugas itu dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014.

Kedua, sebab penugasan itu, tidak ada rencana penghapusan pertalite sebagai BBM yang diproduksi dan disalurkan Pertamina. “Setidaknya tidak ada rencana dalam waktu dekat ini,” tegas Arya.

Ia juga menjelaskan, bahwa berkenaan dengan pertalite yang disampaikan Direktur Utama Pertamina, adalah penambahan etanol ke dalam pertalite untuk peningkatan kualitas bahan bakar. Etanol adalah bahan bakar yang diproduksi dari buah atau biji tumbuhan tertentu.

“Itu masih dalam kajian, mulai dari harga sampai namanya,” ungkap Arya.

Hal banyaknya masyarakat yang mengeluhkan antrean BBM jenis Pertalite di SPBU, Arya menyampaikan bahwa hal tersebut terjadi karena beberapa faktor. Faktor yang pertama, sebutnya, karena khawatir terhadap isu penghapusan Pertalite.

Yang kedua, karena ada konsumen BBM jenis pertamax yang beralih (shifting) ke pertalite sebab faktor kenaikan harga di bulan Oktober 2023.

“Faktor kedua ini yang kami harapkan tidak berlanjut. BBM dengan RON 92 seperti pertamax diadakan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar mesin kendaraan keluaran tahun-tahun sekarang,” jelas Arya.

Jadi pertamax tersebut untuk memenuhi spesifikasi atau kebutuhan mesin agar performanya tetap maksimal dan awet. (ANT)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!