KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya melakukan latihan menembak bersama dengan Polda Kalteng, di Lapangan Tembak Sipet Polda Kalteng, Minggu (11/12/2022
Kegiatan diikuti langsung Kalapas Palangka RayaChandran Lestyono, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Tigor Immanuel Hutabalian, Kepala Subseksi Keamanan, Frendy Arisandy, beserta jajaran petugas pengamanan.
Selain dari jajaran Lapas Palangka Raya, kegiatan juga diikuti jajaran Rutan Kelas IIA Palangka Raya, seperti Karutan Ma’ruf Prasetyo Hadianto, Kasi Yantah Hadi dan jajaran pengamanan lainnya.
Chandran mengatakan, latihan menembak bertujuan sebagai upaya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) bagi jajaran keamanan.
Latihan menembak juga untuk memastikan kondisi senjata tetap baik, sehingga dapat menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan terutama pada bidang keamanan.
“Seperti diketahui kita turut memiliki sejumlah senjata api dinas yang dipergunakan untuk pengamanan di dalam pemasyarakatan,” katanya, Senin (12/12/2022).
Kerjasama latihan menembak juga sehubungan dengan “tiga Kunci pemasyarakatan maju + Back to Basics” sebagai landasan penyelenggaraan Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya dengan menggandeng Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah dalam hal pengunaan senjata api (senpi).
“Sebagai bagian implementasi prinsip-prinsip dasar Pemasyarakatan, Lapas Palangka Raya melakukan perawatan dan pemeriksaan senjata api serta latihan menembak,” tuturnya
Pada kesempatan itu, lanjut Chandran, para peserta mendapatkan pembekalan mengenai cara penggunaan hingga perawatan senjata api oleh para instruktur dan pendamping latihan dari Polda Kalteng.
Perawatan senpi dimulai dengan mengecek bagian luar senpi, dilanjutkan dengan membongkar senpi untuk memeriksa seluruh isi dari komponen-komponen senpi serta pembersihan senpi.
Lapas Palangka Raya bersama Polda Kalteng melakukan kolaborasi dalam hal melatih kemahiran menembak dan perawatan senpi yang penting dimiliki oleh setiap petugas Pemasyarakatan.
Terlebih lagi hal tersebut bertujuan guna menunjang dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas di lingkungan kerja.
“Semoga kedepannya sinergitas ini terus terjalin dengan baik dan berkelanjutan,” ungkap Chandran.
