KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Pemkot Palangka Raya berencana akan melakukan penerimaan ASN dengan jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menanggapi itu, kalangan anggota DPRD berharap pemkot tetap memperhatikan para tenaga honorer yang selama ini sudah bekerja maksimal untuk pembangunan di berbagai sektor.
Sekretaris Komisi A DPRD Palangka Raya, Noorkhalis Ridha mengungkapkan permintaannya, agar penerimaan ASN melalui jalur ini, jangan sampai mengecewakan para honorer.
Sebab honorer yang sudah ada selama ini memberikan kontribusi yang begitu besar atas jalannya birokrasi di pemerintah selama, sehingga pemerintah perlu menemukan solusi konkrit untuk memperjuangkan nasib honorer.
Maka dari itu, lanjutnya, langkah kongkrit saat ini perlu dilakukan agar para honorer yang sudah berkontribusi dalam semua bidang, tidak kecewa dengan langkah pemerintah untuk membuka penerimaan ASN melalui PPPK.
“Seleksi ASN melalui PPPK jangan kecewakan honorer yang sudah berjasa, temukan solusi konkret yang tidak mengecewakan mereka,” kata Politisi PAN itu.
Seperti yang diketahui keputusan mengganti tenaga honorer menjadi PPPK dan PNS tertuang dalam surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) No.B/185/M.SM.02.03/2022.
Artinya, mulai tahun depan pegawai pemerintah hanya berstatus sebagai ASN. Dengan demikian, pendaftaran seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) merupakan salah satu kabar yang dinantikan segenap eks honorer dan tenaga honorer.
Untuk memperjuangkan nasib honorer itu, pemerintah setempat mengusulkan afirmasi. Afirmasi merupakan kebijakan penambahan nilai kompetensi teknis yang bisa digunakan untuk mempermudah honorer menjadi PPPK.
“Tentu kita mendukung langkah dan upaya dari pemkot untuk memperjuangkan para honorer melalui jalur afirmasi. Semoga disetujui agar honorer tetap bekerja sesuai bidangnya dan mendapatkan kepastian,” pungkasnya. (GUS)
