KESRA

Pemkot Palangka Raya Terus Berupaya Tingkatkan Kompetensi Guru

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat terus berupaya meningkatkan kompetensi guru yang ada di daerah setempat, sehingga kualitas pendidikan di daerah setempat terus meningkat.

Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu di Palangka Raya, Senin (4/12), mengatakan peningkatan kompetensi guru tentunya tidak hanya dilakukan terhadap guru-guru yang berada di perkotaan, saja melainkan guru-guru yang jauh dari perkotaan juga dilibatkan.

“Maka dari itu komitmen untuk meningkatkan SDM terhadap guru juga terus dilakukan oleh Disdik setempat,” kata Hera.

Ia menuturkan peningkatan kualitas guru dilakukan dengan mendorong guru melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi, mengikuti pelatihan yang menunjang kualitas guru, aktif melakukan penelitian, menciptakan budaya organisasi pembelajaran, dan Gerakan Guru Membaca (G2M).

“Juga melalui peningkatan kompetensi guru dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain melalui kualifikasi akademik guru, pendidikan dan pelatihan, uji sertifikasi, memberi kesempatan perbaikan pembelajaran,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani menambahkan pihaknya terus berupaya mewujudkan dan melindungi hak-hak asasi dan martabat guru, khususnya dalam aspek profesi dan kesejahteraan, salah satunya melalui peningkatan kompetensi guru.

“Guru-guru di Palangka Raya harus berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi mereka lebih tinggi sebanding dengan perkembangan peluang dan tantangan yang ada. Sebab pemkot juga memfasilitasi dengan berbagai sarana dan anggaran pengembangan kompetensi guru,” ungkapnya.

Ia mengatakan guru juga bertugas untuk belajar sehingga bukan anak didik saja. Oleh karena itu guru jangan berhenti belajar, tetapi terus belajar menjadi guru yang baik.

“Cari inspirasi dengan bertukar pengalaman sesama guru. Jangan malas baca, bukan hanya untuk memperkaya konten, tetapi juga memperkaya ide dan kreativitas belajar mengajar,” kata Jayani. (ANT)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!