Pemkot Palangka Raya Tegaskan Komitmen Jadikan Stunting sebagai Program Prioritas

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya, (4/7/2025) – Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan bahwa percepatan penanganan stunting menjadi salah satu program prioritas yang dijalankan secara terstruktur, berkelanjutan, dan melibatkan banyak pihak.

Komitmen ini dibuktikan lewat capaian peringkat kedua pada Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting tingkat Provinsi Kalimantan Tengah dengan skor tinggi sebesar 96,6 poin.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut tak lepas dari kerja kolaboratif lintas sektor, mulai dari OPD, fasilitas kesehatan, hingga tokoh masyarakat.

“Kami menurunkan angka stunting dari 28 persen menjadi 19,1 persen berkat pendekatan berbasis data dan intervensi khusus bagi kelompok rentan seperti balita dan ibu hamil,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya membangun dashboard data internal untuk memastikan intervensi menjadi lebih tepat sasaran.

Lebih lanjut, Fairid menyebut bahwa intervensi penurunan stunting tidak hanya sebatas pemberian makanan tambahan, tapi juga meliputi penyediaan air bersih dan hunian layak bagi keluarga berisiko.

Ia berharap keberhasilan ini bisa menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk terlibat aktif melalui gerakan seperti Orang Tua Asuh. Di tingkat provinsi, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menargetkan prevalensi stunting turun menjadi 20,6 persen pada 2025, seraya menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *