KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya, (27/6/2025) – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) menjalin kerja sama dengan Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya untuk memberikan pelatihan kewirausahaan kepada para warga binaan pemasyarakatan (WBP).
“Sasarannya adalah para wanita yang menjadi WBP di Lapas Perempuan Palangka Raya,” kata Sekretaris DPKUKMP, Hadriansyah, usai bertemu langsung dengan Kepala Lapas, Hani Anggraeni.
Program ini menjadi bagian dari upaya mendorong pemberdayaan ekonomi warga binaan melalui penguatan sektor Industri Kecil Menengah (IKM).
Kepala DPKUKMP, Samsul Rizal menegaskan bahwa pelatihan yang diberikan tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga membekali WBP dengan keterampilan manajerial yang bisa dimanfaatkan saat mereka kembali ke masyarakat.
“Penting bagi pemerintah untuk membuka akses keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri lokal,” ujarnya.
Langkah konkret ke depan meliputi pelatihan produksi bersama, pendampingan usaha, serta pemasaran produk hasil karya warga binaan.
Selain membuka peluang usaha mandiri, kerja sama ini juga diharapkan mendukung pertumbuhan IKM di Kalimantan Tengah. Samsul menambahkan,
“Kami juga terus mendorong IKM agar mampu menembus pasar digital melalui promosi, sertifikasi, hingga platform e-commerce.”
