KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya, (22/7/2025) – Pemerintah Kota Palangka Raya terus memperkuat peran seni dan budaya sebagai aset strategis daerah, terutama dalam pengembangan sektor pariwisata berbasis kearifan lokal.
Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah kolaborasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Kalimantan untuk mendokumentasikan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
“Kami menjadikan seni dan budaya sebagai pilar pembangunan karakter, pariwisata, dan ekonomi kreatif di Palangka Raya,” ujar Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Gloriana Aden.
Selain pendataan budaya, Pemkot juga rutin mengirimkan seniman lokal ke ajang nasional seperti Festival Kesenian Indonesia dan Pekan Kebudayaan Nasional, serta menetapkan agenda tahunan Gelar Seni Budaya dalam kalender resmi kota.
Dalam kegiatan terbaru yang digelar di pusat kota, ditampilkan parade tari, paduan suara, hingga pameran lukisan karya seniman lokal.
“Gelar Seni Budaya ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap warisan budaya dan memperkuat identitas lokal yang berkelanjutan,” tambah Gloriana.
Sejalan dengan semangat tersebut, Wali Kota Palangka Raya turut berperan aktif sebagai pelindung Dewan Kesenian Kota.
Pada periode 2024–2025, sejumlah capaian pun diraih, seperti pelatihan seni tari Dayak dan musik tradisional, pembinaan sanggar seni di tingkat kecamatan, serta partisipasi aktif dalam festival budaya nasional.
Upaya ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem kebudayaan lokal dan membuka peluang pariwisata yang lebih luas untuk Palangka Raya ke depan.