Palangka Raya

Pemkot Palangka Raya Canangkan Gerakan Tanam Cabai

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mencanangkan gerakan menanam cabai dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan menekan laju inflasi.

“Kami telah melakukan gerakan menanam bersama untuk komoditas cabai, bawang merah sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan dan mencegah laju inflasi,” kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di Palangka Raya, Senin (30/1).

Pada pelaksanaan gerakan menanam tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya menyalurkan 1.000 bibit cabai dan 1.000 bibit bawang merah.

“Kami targetkan cabai dan bawang merah yang telah kami tanam pada bulan April 2023 nanti dapat dipanen,” kata kepala daerah termuda di Kalimantan Tengah itu.

Dia mengatakan gerakan penanaman itu melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Palangka Raya, BUMD, seluruh Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, UPTD, dan kelompok tani setempat.

Penanaman ini memanfaatkan potensi lahan, baik halaman kantor, sekolah, maupun pekarangan rumah.

Dia mengharapkan kegiatan ini menjadi pendorong masyarakat melakukan gerakan menanam semakin luas sehingga berdampak menekan inflasi serta secara bersamaan mencukupi kebutuhan keluarga.

“Diharapkan kesungguhan kita semua dalam melaksanakan gerakan menanam bersama ini mulai dari proses penanaman, pemeliharaan, sampai pelaksanaan panennya kelak, sehingga mampu menekan laju inflasi sekaligus menunjang ketahanan pangan,” katanya.

Wali Kota Fairid Naparin mengatakan krisis pangan dan krisis global sebagai akibat perkembangan geopolitik global dan kenaikan bahan bakar minyak, menjadikan inflasi tidak dapat dihindarkan. Meskipun demikian, pengendalian inflasi tetap harus dilaksanakan.

“Presiden Joko Widodo juga menyampaikan bahwa seperti saat menangani COVID-19, maka penanganan inflasi juga harus dilakukan bersama-sama antara pusat dan daerah. Adapun salah satu dari enam upaya konkret yang harus dilakukan adalah gerakan menanam yang melibatkan semua lapisan masyarakat,” kata dia. (ant)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top