KABARKALIMANTAN1, Balikpapan – Pemkot Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) menyiapkan anggaran awal sebesar Rp35 miliar untuk membangun rumah sakit tipe D di kawasan Manggar-Lamaru-Teritip.
“Rumah sakit ini akan dibangun di lahan milik Pemkot Balikpapan. Insya Allah kita mulai pembangunannya awal 2024,” kata anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Nur Hadi di Balikpapan, Selasa (24/10).
Nur Hadi mengatakan anggaran sebesar Rp35 miliar tersebut merupakan dana awal dari kebutuhan keseluruhan sekitar Rp160 miliar. Dana ini digunakan untuk pembangunan fisik gedung dan berbagai fasilitas standar seperti listrik, air, fasilitas pengolah limbah, dan fasilitas rawat inap.
“Namun, belum termasuk alat-alat kesehatan,” kata Nur Hadi.
Karena itu, ujarnya, tugas DPRD menyiapkan tambahan anggarannya agar pembangunan rumah sakti ini lancar dan bisa segera digunakan melayani masyarakat.
“Kami usahakan sebelum habis masa jabatan Wali Kota Rahmad Mas’ud pada Oktober 2024,” katanya.
Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24/2014, Rumah Sakit Tipe D adalah rumah sakit umum yang menyediakan pelayanan medik dasar, seperti yang ada di Puskesmas, yaitu poliklinik umum, poliklinik kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana, poliklinik gigi dan mulut, dan layanan rawat inap kelas 3.
“Harus ada juga unit gawat darurat, layanan laboratorium pratama, radiologi, dan farmasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty dalam kesempatan terpisah.
Layanan UGD itu juga harus tersedia 24 jam dan harus mampu melakukan pemeriksaan awal kasus darurat, sampai resusitasi jantung-paru dan stabilisasi kondisi pasien.
“Kami berharap kalau ada kemalangan di jalan di kawasan Manggar, Lamaru, Teritip itu bisa cepat tertolong. Ada ibu mau melahirkan bisa cepat dibantu,” kata Nur Hadi.
Apalagi, sekarang kawasan timur Balikpapan tumbuh pesat pemukiman. Kompleks perumahan baru kini perlahan terisi ribuan warga yang dulunya tinggal di pusat-pusat kota, seperti di Balikpapan Tengah dan Balikpapan Kota atau bagian barat. Sebagian besar mereka keluarga muda yang memerlukan layanan kesehatan dasar tersebut.
Oleh karena itu, di kawasan Manggar, Dinas Kesehatan mengaktifkan layanan Puskesmas 24 jam. Rumah sakit yang terdekat adalah RS PKT dan RS Lanud Dhomber di Sepinggan, juga rumah sakit tipe D. Jarak antara RS Lanud dan RS PKT lebih kurang 10 km. (ANT)