KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Sebagai upaya nyata dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sekaligus mendukung ekonomi lokal, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyerahkan bantuan peralatan pengolahan hasil hutan bukan kayu kepada dua kelurahan, yakni Menteng dan Kereng Bangkirai.
Bantuan diserahkan langsung oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Gloriana Aden, usai kegiatan sosialisasi dan pelatihan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) di Aula Alltrue Hotel, Selasa (22/7).
Peralatan yang diberikan berupa mesin dehydrator, alat press plastik, dan meja stainless yang dirancang untuk mendukung produksi teh karamunting, minuman herbal khas dari daun dan buah karamunting, tanaman endemik Kalimantan.
“Ini bagian dari komitmen kita untuk mendukung ekonomi masyarakat tanpa harus membakar lahan. Olahan teh karamunting ini jadi bukti bahwa menjaga alam bisa sejalan dengan peningkatan kesejahteraan,” ujar Gloriana.
Plt. Kepala DLH, Berlianto, menjelaskan bahwa program ini merupakan pendekatan PLTB berbasis pemberdayaan masyarakat. Selain mengurangi risiko karhutla, program ini juga membuka ruang inovasi lokal.
“Kita bantu bukan hanya alat, tapi juga pelatihan dan dukungan pemasaran. Target ke depan, program serupa bisa diterapkan di lebih banyak kelurahan yang punya potensi hasil hutan non-kayu,” jelasnya.
Pemanfaatan teh karamunting diharapkan bisa memperluas pasar produk lokal sembari memperkuat ekonomi berbasis kearifan lingkungan.
