KABARKALIMANTAN1, Batulicin – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan menyiagakan personel dan peralatan untuk mendukung penanganan potensi kebencanaan yang setiap saat bisa terjadi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu Sulhadi di Batulicin, Senin (10/7) mengatakan kesiapsiagaan menghadapi bencana ditandai dengan menggelar gladi peralatan.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mengetahui kondisi peralatan dan sarana prasarana pendukung penanganan kebencanaan sebagai upaya siaga bencana,” kata Sulhadi.
Dia mengatakan ketersediaan sarana dan prasarana yang selalu siap digunakan setiap saat menjadi hal krusial untuk mendukung kegiatan penanganan bencana.
Adapun peralatan yang diperiksa, seperti pompa air pemadam, mesin, selang dan lainnya yang biasa digunakan untuk menangani bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Alhamdulillah semua alat dapat difungsikan dengan baik, terutama mesin dan selang pompa air,” ujar Sulhadi.
Sementara itu, personel yang disiagakan sebanyak 110 orang, terdiri dari anggota BPBD sebanyak sepuluh orang, Dinas Kehutanan (sepuluh orang), Manggala Agni (30 orang) dan relawan (60 orang).
“Sejauh ini, kasus karhutla di Kabupaten Tanah Bumbu masih nihil atau tidak ada kasus, sejak Januari 2023 hingga saat ini BPBD Tanah Bumbu belum menemukan kasus tersebut,” ucap Sulhadi.
Sulhadi juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar sadar tentang karhutla, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, mematikan api setelah berkemah, dan tidak sembarangan membuka lahan pertanian.
Serta tidak membuang bekas api di sembarang tempat terutama di tempat kering seperti dedaunan di hutan dan semak belukar karena itu yang menyebabkan terjadi karhutla. (ANT)