KABARKALIMANTAN1, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, berkomitmen menuntaskan pembangunan sirkuit balap motor untuk mewujudkan pelaksanaan balap motor tingkat nasional di daerah tersebut.
“Sirkuit nanti diperbaiki secara total, karena saya ingin agenda tingkat nasional bisa dilaksanakan di Sampit. Apalagi penyelenggaraan balap motor Bupati Kotim Open Race Motorprix di Taman Kota Sampit sukses ,” kata Bupati Halikinnor di Sampit, Senin (13/2/2023).
Kesuksesan tersebut, semakin menguatkan semangat Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menuntaskan pembangunan sirkuit balap motor di kota setempat.
Pemerintah berencana menuntaskan pembangunan sirkuit balap motor di kawasan Sport Center Jalan Jenderal Sudirman km 5. Hanya saja, semua akan dilaksanakan mengacu pada aturan agar tidak sampai muncul permasalahan.
Pemerintah daerah akan meminta bantuan Ikatan Motor Indonesia (IMI), untuk mendampingi perbaikan dan penyempurnaan pembangunan sirkuit tersebut.
Pihaknya berencana mendatangkan tim untuk memastikan agar penyelesaian sirkuit benar-benar memenuhi standar, sehingga nantinya bisa digunakan untuk pertandingan berskala nasional.
“Nanti kita akan undang pembalap-pembalap nasional, paling tidak ekshibisi atau persahabatan dulu di Sampit setelah sirkuit kita benahi. Ini untuk membantu berbagi pengalaman demi peningkatan kemampuan pembalap-pembalap lokal kita,” harap Halikinnor.
Dia mengaku senang, karena Bupati Kotim Open Race Motorprix disambut antusias peserta, bahkan dari luar daerah. Ini membawa dampak positif bagi masyarakat karena terjadi pergerakan ekonomi dari berbagai transaksi seperti kuliner, hotel, jasa dan lainnya.
Ketua Korwil IMI Kotawaringin Timur, Angga Aditya Nugraha menyambut baik komitmen pemerintah daerah yang ingin menuntaskan pembangunan sirkuit. Pecinta olahraga balap motor di Kotawaringin Timur memerlukan tempat latihan yang representatif untuk meningkatkan kemampuan agar bisa meriah prestasi.
“Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait dan IMI pusat karena sirkuit itu dipegang IMI pusat. Harapan kami tahun ini sudah bisa diselesaikan,” ujar Angga. (ant)
