Kotawaringin Timur

Pemkab Kotim Alokasikan Rp3 Miliar Untuk Perbaiki Jalan Dalam Kota

KABAR KALIMANTAN 1, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengalokasikan anggaran sebesar Rp3 miliar untuk memperbaiki kerusakan jalan dalam kota Sampit secara bertahap yang meliputi dua kecamatan.

“Ini anggaran pemeliharaan rutin. Nanti di APBD Perubahan juga dialokasikan. Tahun ini banyak jalan dalam kota yang kita perbaiki, di antaranya di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang.” kata Bupati Halikinnor di Sampit, Minggu (24/4/2022).

Libur akhir pekan ini dimanfaatkan Halikinnor untuk tetap bekerja. Dia turun memantau perbaikan kerusakan Jalan DI Pandjaitan sekitar Pasar Sejumput yang kondisinya rusak parah.

Jalan itu ditangani secara darurat dengan pengaspalan di titik-titik yang mengalami kerusakan parah. Ini menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang meminta agar jalan tersebut segera diperbaiki.

Halikinnor meminta maaf kepada masyarakat jika lalu lintas terganggu selama perbaikan berlangsung. Dia berharap perbaikan tahap awal jalan-jalan dalam kota bisa rampung sebelum Lebaran 2022.

Setelah Jalan DI Pandjaitan, perbaikan dilanjutkan ke Jalan Kenan Kandan yang rusak dampak pengalihan arus saat perbaikan gerbang di depan stadion beberapa waktu lalu. Perbaikan ini menggunakan anggaran pemeliharaan untuk memperbaiki yang parah.

“Tahun ini di Jalan Iskandar juga diperbaiki, yang selama ini belum tersentuh. Harapan saya tahun 2023 sudah tidak ada jalan dalam kota yang rusak,” ujar Halikinnor.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kotawaringin Timur Mentana menjelaskan perbaikan Jalan DI Pandjaitan dilakukan sepanjang 315 meter pada titik-titik parah. Perbaikan pada ruas ini menelan biaya Rp200 juta.

“Ini hanya pemeliharaan oleh Dinas PUPR, bukan oleh pihak ketiga. Secara keseluruhan alokasi anggaran pemeliharaan ini sekitar Rp3 miliar,” ujar Mentana.

Dia menyebutkan untuk tahap awal ini ada tiga ruas jalan yang diperbaiki, yaitu Jalan DI Pandjaitan, Kenan Sandan dan Tjilik Riwut. Perbaikan diharapkan selesai sebelum Lebaran nanti.

Terkait kerusakan jalan di kawasan pendidikan Jalan Kihajar Dewantara dan lainnya, rencananya diperbaiki pada 2023. Rusaknya cukup parah, sehingga perlu rekonstruksi. Program itu menjadi prioritas karena rusak berat.

“Jembatan Kapten Mulyono juga akan diperbaiki tahun 2023. Kapasitas sekarang di bawah enam ton. Lebih dari itu bisa berisiko. Ini akses alternatif jika lingkar selatan belum juga diperbaiki pemerintah provinsi. Harapannya angkutan berat tidak masuk ke Jalan Pelita dan HM Arsyad karena di sana kawasan pemukiman padat,” kata Mentana.

 

 

Sumber : ANTARA

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!