KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng), Budi Santosa mengatakan pihaknya melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun memberikan layanan ambulans gratis untuk antar jemput pasien tidak mampu di wilayah setempat.
“Layanan ambulans gratis ini tentunya salah satu pelayanan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita,” katanya di Pangkalan Bun, Rabu (16/10).
Dia menerangkan pelayanan ambulans tersebut secara simbolis juga telah diluncurkan bersamaan dengan kegiatan anjangsana yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten (pemkab) dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-65 Kabupaten Kotawaringin Barat belum lama ini.
“Harapannya dengan adanya layanan tersebut, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan akses kesehatan,” kata Budi Santosa.
Ia berharap ke depan tidak hanya pelayanan antar jemput gratis saja, tetapi juga disertai dengan buah tangan agar masyarakat lebih merasakan pelayanan terbaik.
“Untuk ke depannya kalau bisa tidak hanya antar jemput gratis. Akan tetapi setiap pasien yang diantarkan disertai dengan bingkisan berupa buah atau lain sebagainya jika memungkinkan,” harapnya.
Hal ini bertujuan untuk memberi kesan pelayanan kesehatan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun ramah dan peduli kepada pasien.
“Semoga layanan ini dapat dilakukan secara konsisten dan bahkan nantinya dapat ditingkatkan dan ditambah armada, sehingga layanan kesehatan sebagai layanan dasar wajib dapat semakin dirasakan masyarakat secara merata,” katanya.
Sementara itu Direktur RSSI Pangkalan Bun Fachruddin menyampaikan layanan ambulans gratis untuk antar jemput pasien ini merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.
“Dan untuk saat ini layanan ambulans antar jemput masih difokuskan untuk wilayah Pangkalan Bun,” katanya.
Ia berharap langkah tersebut dapat membantu meringankan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. “Semoga langkah yang kita ambil ini dapat berdampak baik dan bermanfaat bagi masyarakat kita,” kata Fachruddin.
Sumber: ANTARA