KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) siap mendukung penuh dan mewujudkan program kemandirian dan ketahanan pangan berkelanjutan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
“Kami berkomitmen untuk mendukung program ini demi ketahanan pangan yang berkelanjutan di wilayah kami,” kata Wakil Bupati Kobar Suyanto di Pangkalan Bun, Minggu (16/3).
Menurut dia, upaya dalam mendukung program tersebut yaitu dengan penyiapan lahan untuk cetak sawah yang “clear and clean” serta kesiapan sumber daya petani memadai.
Pemkab Kobar kini telah menyiapkan program cetak sawah seluas 4.270 hektare. Namun yang menjadi tantangan adalah terkait kecukupan jumlah petani yang akan menggarap sawah.
Menurut Suyanto, pihaknya akan terus bersinergi dengan Satuan Tugas (Satgas) Pendampingan, Pengawalan dan Pencegahan Bidang Hukum (P3H) pada proses pelaksanaan kegiatan serta menyiapkan langkah-langkah penyelesaian tantangan pada program ini.
“Kita akan menjalankan program ini sesuai dengan ketentuan yang ada, hal ini demi menghindari berbagai permasalahan hukum,” ucapnya.
Satgas P3H sendiri dibentuk dengan tujuan menyusun berbagai rencana, melaksanakan, serta mengawal proses kegiatan dalam rangka pendampingan dan pencegahan permasalahan di bidang hukum terkait program ketahanan pangan ini.
Hal tersebut disampaikan Suyatno usai mengikuti rapat koordinasi Satgas P3H terkait Program Ketahanan Pangan Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Tengah belum lama ini.
Dia menjelaskan, rakor tersebut bertujuan untuk mempercepat penyelesaian peruntukan lahan dalam program swasembada pangan di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Barito Selatan, dan Kabupaten Katingan.
“Ini juga merupakan bagian dari upaya mendukung Program Asta Cita Presiden dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional,” ungkapnya.
Suyanto berharap, melalui rakor yang diselenggarakan oleh Kajati tersebut dapat mengoptimalkan program ketahanan pangan di Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Kobar.
“Hal itu guna mewujudkan ketahanan pangan yang berkesinambungan dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat,” kata Suyanto.
Sumber: ANTARA
