Pemkab Kobar Prioritaskan Pengembangan Wisata Di 17 Desa

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) memprioritaskan pengembangan sektor pariwisata untuk 17 desa di kabupaten setempat.

“Adapun 17 desa yang jadi prioritas kami itu tersebar di delapan kecamatan dan memiliki karakter masing-masing,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Rody Iskandar di Pangkalan Bun, Senin (24/6).

Dia mengatakan, langkah dalam mengembangkan sektor pariwisata adalah memprioritaskan sarana dan prasarana terhadap 17 desa yang telah ditetapkan sebagai desa wisata.

Bahkan, lanjut dia, beberapa desa telah mendapatkan Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), salah satunya desa wisata pasir panjang yang berhasil meraih juara harapan di tahun 2023.

“Desa wisata merupakan aset berharga yang dapat memberikan dampak bagi perekonomian, budaya dan lingkungan untuk komunitas lokal dan pengunjung. Kemajuan dan peningkatan Desa Wisata pun dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Apalagi, pariwisata merupakan salah satu program alternatif dalam menciptakan sumber baru yang akan terus berkembang pada pendapatan asli daerah (PAD).

“Artinya selain akan meningkatkan pendapatan asli daerah melalui pajak, pengembangan pariwisata juga akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat, terutama di sekitar lokasi wisata tersebut,” katanya.

Selain meningkatkan sarana dan prasarana desa wisata, Pemkab Kobar juga memberikan perhatian terhadap sumber daya manusia (SDM) di wilayah setempat. Sebab, bagi pemkab Kobar, peningkatan dan pengembangan SDM sangat dalam menunjang semakin optimalnya desa wisata.

Roby mengatakan bahwa belum lama ini melalui Dinas Pariwisata Kobar melaksanakan pelatihan pengelolaan desa wisata. Di mana pelatihan itu diikuti 40 orang yang tergabung dari pengelola desa wisata dan perwakilan pokdarwis se-Kabupaten Kobar.

“Kami berharap melalui pelatihan tersebut dapat membekali pengelola desa wisata dalam meningkatkan kinerja dan komitmen bersama untuk memajukan sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Kobar,” kata Roby.

 

 

Sumber: ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *