KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang setempat berkolaborasi dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat setempat.
“Salah satu bentuknya adalah diserahkannya satu unit mobil ambulans oleh BRI kepada Pemkab Kobar,” kata Pj Bupati Kotawaringin Barat, Budi Santosa di Pangkalan Bun, Kamis (8/6).
Dikatakan, satu unit ambulans tersebut nantinya akan diserahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin untuk menambah mobil layanan operasional. Keberadaan mobil ambulans itu, semakin dapat membantu RSUD Sultan Imanuddin dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Pj Bupati Kobar meminta kepada pihak RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, agar ke depan terus memberikan pelayanan yang lebih dekat lagi kepada masyarakat. Terlebih lagi, saat ini telah mendapat bantuan satu unit mobil ambulans.
“Jadi, keberadaan mobil harus bisa menambah pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Artinya dengan penambahan armada ambulans ini, semakin banyak masyarakat yang terlayani,” katanya.
“Saya minta juga mobil ini segera didaftarkan sebagai aset daerah, sehingga biaya operasional dapat dialokasikan anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pemerintah kabupaten,” kata Budi yang belum lama menjadi Pj Bupati Kobar ini.
Sementara itu, Regional Ceo BRI Banjarmasin Sadmiadi, mengatakan bahwa, penyerahan satu unit mobil ambulan ini merupakan program dari BRI Peduli Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau yang dulunya dikenal sebagai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR).
Sadmiadi mengungkapkan, dalam hal ini pihak BRI sudah empat kali memberikan bantuan mobil ambulans di Kabupaten Kotawaringin Barat. Penyerahan itu juga sebagai bentuk komitmen BRI untuk mendukung program pemerintah daerah, khususnya dalam pelayanan kesehatan.
“Bantuan hibah ini sudah yang keempat kalinya kita lakukan. Karena BRI ini bekerja untuk rakyat dan hasilnya juga untuk rakyat. Semoga keberadaan mobil ambulans ini juga dirasakan masyarakat yang memerlukan,” kata Sadmiadi. (ANT)
