Pemkab Gunung Mas Jaga Stabilitas Harga Pangan Jelang Natal Lewat GPM

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di tiga kelurahan, guna menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok menjelang momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Bupati Gumas Jaya S Monong di Kuala Kurun, Rabu (3/12/2025), mengatakan tiga kelurahan ini meliputi Tumbang Napoi Kecamatan Miri Manasa, Tumbang Marikoi Kecamatan Damang Baru, dan Tumbang Rahuyan Kecamatan Rungan Hulu.

“GPM di Tumbang Napoi dilaksanakan pada 20 November 2025, di Tumbang Marikoi pada 28 November 2025, dan yang terbaru di Tumbang Rahuyan pada 1 Desember 2025,” kata Jaya.

Kepala DPKP Eigh Manto mengatakan, GPM di tiga kelurahan menyediakan sejumlah komoditas yakni beras premium yang keseluruhannya mencapai 4,5 ton, gula keseluruhannya 900 kilogram, minyak goreng keseluruhannya 900 liter, bawang merah keseluruhannya 150 kg, dan bawang putih keseluruhannya 150 kg.

Setiap komoditas tadi dibagi sama rata pada saat pelaksanaan GPM di masing-masing kelurahan.

Sedangkan untuk harga lebih murah jika dibandingkan dengan harga pasaran masing-masing kelurahan, dengan selisih berkisar antara Rp5 ribu hingga Rp23 ribu tergantung jenis komoditas.

Misalnya saja harga beras premium di pasaran Tumbang Napoi mencapai Rp90 ribu per sak kemasan lima kg, saat pelaksanaan GPM masyarakat dapat membeli seharga Rp70 ribu per sak kemasan lima kg.

Lalu harga beras premium di pasaran Tumbang Marikoi mencapai Rp95 ribu per sak kemasan lima kg, saat pelaksanaan GPM masyarakat dapat membeli seharga Rp75 ribu per sak kemasan lima kg.

Kemudian harga beras premium di pasaran Tumbang Marikoi mencapai Rp98 ribu per sak, saat pelaksanaan GPM masyarakat dapat membeli seharga Rp75 ribu per sak kemasan lima kg.

Begitu pula dengan komoditas lain seperti gula yang telah disubsidi, sehingga saat pelaksanaan GPM di tiga kelurahan tadi masyarakat dapat menebus dengan harga Rp15 ribu per kg.

Lalu minyak goreng dapat ditebus dengan harga Rp15 ribu per liter, bawang merah yang dapat ditebus dengan harga Rp25 ribu per 0,5 kg, dan bawang putih yang dapat ditebus dengan harga Rp25 ribu per 0,5 kg.

“Melalui GPM di berbagai lokasi, pemerintah hadir lebih dekat ke masyarakat, dan masyarakat pun mendapatkan pangan pokok dengan harga lebih murah serta berkualitas,” kata Eigh Manto

 

 

 

 

 

Sumber : ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *