KABARKALIMANTAN1, Tabalong – Pemerintah Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan mencatat nilai transaksi pada Pekan Raya Tabalong 2023 mencapai Rp27 miliar selama sepekan pada 7-13 Desember 2023 atau meningkatkan dibanding 2022 yang mencapai Rp24 miliar.
“Alhamdulillah, Pekan Raya Tabalong 2023 berjalan dengan lancar dengan nilai transaksi mencapai Rp27 miliar selama satu minggu pergelaran,” kata Ketua Pelaksana Pekan Raya Tabalong 2023 Rizky Amelia di Tabalong, Kamis (14/12).
Rizky mengatakan kegiatan yang dilaksanakan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Tabalong tersebut berjalan tanpa kendala berkat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tabalong.
Dia pun mengapresiasi Bupati Tabalong Anang Syakhfiani dan jajaran yang sudah memberikan kepercayaan kepada Hipmi Tabalong untuk melaksanakan Pekan Raya Tabalong 2023.
Diungkapkannya, Pekan Raya Tabalong 2023 berlangsung sukses karena dukungan berbagai mitra termasuk keterlibatan generasi muda Tabalong.
Rizky menyebutkan berbagai “stakeholder” turut berkontribusi pada penyelenggaraan Pekan Raya, seperti Polres Tabalong, Kodim 1008/Tabalong, Brimob, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, Hipmi Tabalong dapat lebih berkembang dan diberikan kepercayaan kembali khususnya sebagai pelaksana kegiatan,” tutur Rizky.
Pada Pekan Raya Tabalong 2023 diikuti BUMD, BUMN dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Tabalong juga menghadirkan puluhan UMKM binaan Adaro maupun Disperindagkop, termasuk pemerintah daerah lain di Provinsi Kalimantan Selatan.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani menyatakan Pekan Raya Tabalong 2023 yang terbesar dan terbaik yang pernah dilakukan.
“Saya memberi apresiasi pada Hipmi Tabalong atas suksesnya gelaran Pekan Raya Tabalong 2023,” ungkap Anang.
Anang menuturkan Pekan Raya Tabalong 2023 mengedepankan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal sebagai tanda kebangkitan ekonomi setelah pandemi COVID-19. (ANT)
