KABAR KALIMANTAN1, Tamiang Layang – Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pendidikan berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga setempat mengembangkan dan melestarikan bahasa serta sastra daerah melalui Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI).
“FTBI merupakan salah satu program pemerintah melalui Merdeka Belajar Episode ke-17, revitalisasi bahasa daerah untuk melestarikan bahasa dan sastra daerah,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Barito Timur Amrullah di Tamiang Layang, Kamis (17/10).
Menurutnya, dengan kolaborasi pada bidang pendidikan dan pelestarian bahasa dan sastra, maka pemerintah daerah berperan sangat penting dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, berkorelasi dengan pendidikan yang baik.
Ditambahkannya, bahasa daerah merupakan salah satu ekspresi budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan guna mengatasi kepunahan bahasa serta menjaga pewarisan pengetahuan lokal dari satu generasi ke generasi mendatang.
“Diselenggarakannya FTBI untuk para pelajar ini, memberi wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif,” ucapnya.
Dia menyampaikan, semangat para peserta FTBI merupakan modal untuk memastikan lahirnya generasi penutur muda bahasa daerah.
“Pj. Bupati Barito Timur juga berharap melalui FTBI 2024 yang melaksanakan berbagai jenis lomba dapat mempromosikan keragaman bahasa daerah, menyebarluaskan ke masyarakat semangat kecintaan dan bangga dengan bahasa daerah khususnya kepada generasi muda,” kata Amrullah.
Harapan besar juga kepada para peserta agar mempunyai daya cipta, kelembutan hati serta kecintaan seni budaya, generasi muda harus memiliki jati diri serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya.
Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) untuk jenjang SMP dan SD Tingkat Kabupaten Barito Timur 2024.
Jenis lomba dalam FTBI 2024, di antaranya Tumet Leut Putra Putri, Menulis Cerpen Putra Putri, Puisi Putra Putri, Pidato Putra Putri, Tanuhui Putra Putri, dan Stand Up Komedi Putra Putri.*
Sumber: ANTARA