KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Noorkhalis Ridha, meminta pemerintah kota untuk segera mengambil langkah dalam menangkal penyebaran hoaks selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Digitalisasi memudahkan informasi menyebar dengan cepat, baik yang positif maupun negatif. Tanpa penyaringan, informasi negatif bisa memecah belah persatuan,” kata Noorkhalis di Palangka Raya, Sabtu (21/9).
Dia menjelaskan bahwa informasi di media sosial dapat dengan mudah beredar, dan masyarakat seringkali mempercayainya tanpa memverifikasi kebenarannya. Banyak informasi atau isu yang sengaja disebarkan oleh oknum untuk menciptakan kegaduhan.
“Ini yang perlu diatasi oleh pemerintah melalui Kominfo, karena masyarakat kini sangat bergantung pada teknologi dan gadget,” ucapnya.
Noorkhalis menambahkan, pemerintah harus mengadakan sosialisasi dan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menyaring informasi yang beredar.
“Media sosial memiliki dampak positif jika digunakan dengan bijak. Namun, jika tidak dilengkapi dengan literasi yang cukup, bisa menjadi senjata yang merugikan,” ujarnya.
Politisi PAN ini juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi agar tidak terjebak pada hoaks.
Apalagi, dengan berlangsungnya Pilkada 2024, yang merupakan ajang demokrasi untuk memilih pemimpin lima tahun mendatang, masyarakat diharapkan dapat melaksanakannya dengan damai dan penuh sukacita.
“Pilkada harus dijalani dengan rasa kebersamaan, tanpa sentimen. Mari kita fokus pada visi dan program kerja calon pemimpin,” tegasnya. (kk1/ist)
