KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA —Sebagai upaya Lembaga Agama Hindu/Hindu Kaharingan dalam menggapai harapan dan cita-cita umat Hindu Kalimantan Tengah melalui Lembaga Majelis Besar Agama Hindu Kaharingan dan Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, akan dilakukan pembangunan atau rehabilitasi Balai Basarah Induk Kaharingan dan Pembangunan Hindu Kaharingan Center Kalimantan Tengah.
Peletakan batu pembangunan yang berada di kawasan Balai Basarah Hindu Kaharingan Jalan Tambun Bungai Palangka Raya, dilakukan, Jumat (29/7/2022), dihadiri Sekda Kalteng Nuryakin, Kakanwil Kemenag Kalteng Noor Fahmi, Rektor Instititut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang Palangka Raya Mujiyono dan Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng Shalahuddin.
“Ini adalah tanggungjawab yang dibebankan kepada panitia untuk memenuhi cita-cita pembangunan mental spiritual umat Hindu di Kalimantan Tengah. Semoga pembangunan ini berjalan lancar dan bisa selesai sesuai rencana,”kata ketua umum panitia pelaksana pembangunan Arton S Dohong.
Ketua DPD PDIP Kalteng ini menjelaskan adapun yang akan dibangun di kawasan ini, yakni Balai Basarah Induk Kaharingan dengan luas 840 meter², bangunan auditorium dengan luas 1.156 meter² dan bangunan 6 rombongan belajar (rombel) SD Adi Widya Pasraman seluas 691,60 meter²
Kemudian tiga rombel bangunan SMP Madyama Widya Pasraman seluas 573,30 meter², tiga rombel bangunan SMP Utama Widya Pasraman seluas 854,10 meter², asrama putra seluas 1.480 meter² dengan daya tampung 80 orang.
Selanjutnya asrama putri dengan luas 1.480 meter² daya tampung 80 orang, rumah kopel untuk basir/pinandita dan atau rohaniawan Hindu untuk 5 Kamar dengan luas 270 meter² serta ruko seluas 280 meter².
Namun untuk mendukung atau terealisasinya seluruh bangunan pendukung Hindu Kaharingan Center, membutuhkan anggaran kurang lebih Rp 120 miliar, sehingga sangat diharapkan tahun depan gubernur dan Direktorat Jenderal Kembali dapat membantu penyelesaian kedua gedung ini, sekaligus membantu bangunan dan fasilitas lainnya.
Tak lupa atas nama panitia, Arton mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Provinsi karena telah membantu tahap pertama pembangunan fisik auditorium atau ruang pertemuan dua lantai senilai Rp 8 miliar dan Dirjen Bimas Hindu untuk pembangunan Balai Basarah Induk Kaharingan senilai Rp 1 miliar.
Bahkan ternyata Umat Hindu dari luar Kalimantan Tengah juga ikut berdonasi, yang sampai saat ini donasi yang tercatat senilai Rp 86.115.000.
Tentu bantuan ini, Arton bilang sangat berarti untuk pembangunan umat Hindu di Kalimantan Tengah, walaupun dengan dana yang ada belum dapat menyelesaikan pembangunan kedua gedung ini, karena untuk penyelesaian kedua Gedung tersebut masih membutuhkan dana sebesar Rp 15 miliar.
Sementara itu Sekda Kalteng Nuryakin menyambut baik pelaksanaan pembangunan ini dan berharap bangunan ini nantinya dapat berperan maksimal sebagai wadah melakukan kegiatan pembinaan umat Hindu di Kalimantan Tengah, dan dijadikan sebagai pusat pendidikan dan pengembangan budaya keagamaan Hindu.
“Pemerintah provinsi memberikan bantuan untuk pembangunan auditorium Hindu Kaharingan Center senilai Rp 8 miliar, untuk mendukung penyelesaian bangunan yang menjadi simbol kebanggaan dan harapan umat Hindu Kalimantan Tengah,”pungkasnya.
