KABARKALIMANTAN1, Manchester – Manchester United bisa memecat Cristiano Ronaldo tanpa kompensasi. Peraturan FIFA tentang Status dan Transfer Pemain, memungkinkan hal itu. Situasi dipanaskan dengan insiden antar-pemain MU yang ditonton 5,7 juta orang!
Ronaldo membuat geger Inggris dan sepak bola dunia setelah membuat pernyataan kontroversial dalam wawancara dengan Piers Morgan, yang menyudutkan Man United serta pelatih Erik ten Hag.
CR7 mengatakan MU tidak membuat perubahan pada pusat pelatihan setelah ditinggal Sir Alex Ferguson. MU juga dianggap tidak memiliki kemampuan bersaing dengan Manchester City, Liverpool, hingga Arsenal.
Selain menyerang klubnya sendiri, Ronaldo juga menuding Erik ten Hag tidak memiliki rasa hormat kepadanya. Ten Hag dituding ingin menyingkirkan Ronaldo dari MU.
Dikutip dari Daily Mail, pengacara litigasi dan olahraga David Seligman dalam cuitan di Twitter mengatakan Man Utd bisa memutus kontrak Ronaldo karena pelanggaran material dari tugas kepercayaan dan keyakinan yang tersirat.
“MU sebagai majikan karena kehilangan kepercayaan, sehingga Ronaldo tidak layak kembali bekerja. Ada alasan untuk mengakhiri kontrak berdasar pelanggaran material dari tugas kepercayaan dan keyakinan yang tersirat, tentang membawa klub ke dalam keburukan,” kata Seligman yang kemudian menghapus cuitan itu.
Di mata Seligman pernyataan Ronaldo bisa jadi alasan mengakhiri kontrak. Poin utamanya adalah tindakan Ronaldo itu termasuk ke dalam pelanggaran karena kesalahan atau kelalaian sang pemain sebagai karyawan.
Peraturan FIFA tentang Status dan Transfer Pemain juga mengizinkan MU memutus kontrak CR7. Hal tersebut tertuang dalam Pasal 14 soal Mengakhiri Kontrak dengan Alasan yang Adil.
“Kontrak dapat diakhiri oleh salah satu pihak tanpa akibat apapun jenis (baik pembayaran kompensasi atau pengenaan sanksi olahraga) di mana hanya ada penyebab.”
Selain bisa memutus kontrak Ronaldo, MU juga bisa membatalkan pembayaran biaya kepada agen, Jorge Mendes. Pasalnya, agen dibayar untuk “layanan lebih lanjut” untuk menjaga hubungan baik pemain dengan klub. Mendes dianggap tidak bisa menjalankan tugas tersebut.
Tapi dengan dihapusnya cuitan Seligman, ada 2 hal yang menyertai. Pertama, dia seolah tak yakin pandangannya benar. Pengacara andal bisa mementahkan hal itu. Kedua, Seligman ingin MU memakai jasanya karena paham perkara.
Salaman dan Muka Datar
Di luar hal tersebut, 2 momen yang melibatkan 2 pemain Portugal sekaligus Manchester United, Bruno Fernandes dan Diogo Dalot, dinilai ikut membakar situasi yang telah panas.
Sebuah video menggambarkan Bruno enggan menjabat tangan Ronaldo di timnas Portugal. Video tayangan CNN Portugal berdurasi 9 detik itu viral pada Senin (14/11) malam dan telah ditonton 5,7 juta orang di media sosial.
Dalam video tersebut tampak Bruno baru masuk ke ruang ganti timnas Portugal di Lisbon. Ia bertemu dengan Ronaldo. Awalnya ia sempat enggan bersalaman saat CR7 sudah menyodorkan tangannya, dan malah langsung melewati Ronaldo.
Tapi ia kemudian berbalik badan untuk menerima jabatan tangan CR7. Wajah Ronaldo tanpak heran, lalu menatap Bruno dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Bek kanan Diogo Dalot juga terimbas. Dalam foto-foto yang diunggah timnas Portugal di media sosial, Dalot yang juga rekan satu tim Ronaldo di Man Utd terlihat dalam satu bingkai foto saat menggunakan sepeda statis di pusat kebugaran.
Namun reaksi Dalot yang tidak memberikan senyum lebar jadi fokus netizen. Mereka menganggap Dalot tidak senang dengan kasus yang terjadi pada Ronaldo. Wajah datar Dalot itu akhirnya viral.
Bruno dan Dalot dan rekan setim di Manchester United diduga kurang senang dengan sikap CR7 yang tak menghormati klub terkait wawancara dengan Piers Morgan. Ia menyerang Erik Ten Hag dan mencoreng reputasi klub.
Baik Bruno dan Dalot tentu kikuk dengan berita tentang momen mereka bersama Ronaldo. Maklum, di Portugal Ronaldo adalah dewa.
Reputasinya membuat fans militan CR7 bisa mem-bully habis siapapun yang “menyenggol” sang idola.
Saat ini CR7 jadi pesepak bola yang memiliki pengikut terbesar di dunia, melewati Lionel Messi, Neymar dan bintang lainnya. Akun Instagram CR7 diikuti 496 juta orang, Neymar 181 juta, dan Messi hanya 1,6 juta.
“Saya kira itu pandangan netizen yang berlebihan. Saya sudah lihat video dan foto mereka, biasa saja. Tim kami fokus ke Piala Dunia. Pemain bersikap profesional di klub. Di timnas, ini soal harga diri,” ujar pelatih Portugal, Fernando Santos.
