FINANSIAL

OJK Kalteng Jadikan Kades Partner Cegah Kejahatan Keuangan

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – OJK Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadikan para camat, lurah hingga kepala desa atau kades sebagai partner dalam mencegah terjadinya kejahatan sektor keuangan di tengah masyarakat.

“Hal ini kami wujudkan dengan meningkatkan literasi keuangan melalui pelaksanaan Training of Trainers (ToT) menyasar para camat, lurah dan kades,” kata Kepala OJK Kalteng Primandanu Febriyan Aziz di Palangka Raya, Kamis (23/1).

Salah satu pelaksanaan ToT yang baru saja OJK gelar yakni di wilayah Kabupaten Katingan bekerja sama dengan pemerintah daerah maupun lembaga jasa keuangan setempat.

“Dengan Program ToT ini para camat, lurah, dan kades di Katingan nantinya menjadi partner untuk berkolaborasi meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat,” terangnya.

OJK ingin, dengan adanya edukasi dan sosialisasi ini dapat memberikan ilmu dan pengetahuan baru, sehingga Katingan dapat semakin berkembang dari sisi akses keuangan dan kesejahteraan masyarakat.

Melalui literasi keuangan yang semakin baik, maka diyakini masyarakat dapat mencegah dirinya menjadi korban dari kejahatan sektor keuangan, misalnya pinjaman online (pinjol) ilegal, investasi ilegal maupun judi online.

Di sisi lain Pj Bupati Katingan Sutoyo mengapresiasi upaya peningkatan literasi keuangan tersebut, karena menjadi salah satu kegiatan penting untuk meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan terutama di Katingan.

Hal ini mengingat perkembangan era digitalisasi 4.0 saat ini memberikan pengaruh yang besar pada layanan jasa keuangan. Oleh karenanya hal itu juga harus diimbangi oleh masyarakat dengan meningkatkan pemahaman yang dimiliki.

“Saya berharap bapak/ibu camat, lurah, dan kepala desa di Katingan dapat lebih berhati-hati dan bijak dalam mengelola keuangan dengan baik. Pada awal tahun ini saya juga berharap sinergi dan kolaborasi antara OJK, Pemerintah Daerah dan LJK dapat terjalin dengan baik untuk bersama-sama memberantas judi online, aktivitas keuangan ilegal dan narkoba di Katingan,” tegasnya.

Selama kegiatan ToT berbagai materi strategis disampaikan, seperti pengenalan OJK, perencanaan dan pengelolaan keuangan, serta tips terhindar dari kejahatan keuangan, produk dan layanan jasa keuangan serta produk pinjaman, maupun tentang pentingnya keamanan transaksi agar terhindar dari kejahatan digital dengan cara berhati-hati, teliti, dan konfirmasi kebenarannya melalui kanal resmi milik bank.

 

 

Sumber: ANTARA

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!