KABAR KALIMANTAN1, Jakarta – Nasib para pemain bintang Indonesia di Piala AFF berbeda-beda. Jika kontrak Egy Maulana Vikri dan Asnawi Mangkualam sudah kelar, dua bintang lainnya perlu bersabar.
Nasib Witan Sulaeman di klub Liga Polandia, Lechia Gdansk masih memggantung. Meski masih memegang kontrak dan sedang menikmati libur sepekan, Witan masih menimbang masa depan kariernya di sana.
Maklum, ia belum sekalipun dimainkan di tim utama. Bahkan Egy yang pernah 3 musim berkostum Lechia Gdansk, hanya main 11 kali, hingga ia memilih pindah ke klub Liga Slovakia, FK Senica.
“Ya, saya sedang menikmati libur sepekan, sekalian lamaran. Saya sedang mempertimbangkan, tetap di Lechia Gdansk atau pindah,” tutur Witan.
Kebetulan, setelah memperpanjang kontrak Egy selama 2 tahun ke depan, FK Senica juga menyatakan minatnya pada Witan. Mereka ingin menduetkan Egy-Witan, dan ini bagus bagi timnas.
“Egy sebelum main di Piala AFF sempat mengambil hadiah untuk gol terbaik bulan November. Selamat untuk Messi kami, penghargaan untuk Goal of The Month November,” tulis @fk_senica lewat akun Instagram.
Yang juga sudah aman adalah nasib Asnawi Mangkualam. Klub Liga 2 Korsel, memperpanjang kontrak hingga 2023. Media Korsel, MTNews, menyebut negosiasi perpanjangan kontrak Asnawi sangat alot. Ansan Greeners kabarnya hampir menyerah. Namun, pemilik klub, Yoon Hwa-seop turun gunung.

Klub yang kini kebanjiran fans dari Indonesia, bahkan berencana mempersiapkan acara “Indonesia Day” tahun ini.
Arhan Bersabar
Sementara Itu kabar ketertarikan klub divisi kedua Liga Korea Selatan, Daejeon Hana Citizen FC (DHFC), pada Arhan Pratama, memang benar tapi berpotensi batal. Arhan harus sedikit bersabar.

DHFC tadinya ingin merekrut Arhan untuk menggantikan bek kiri utama mereka yakni Seo Young-jae (26). Eks penggawa timnas Korsel junior itu harus mengikuti program wajib militer selama 2 tahun.
Namun Seo ternyata belum akan melakukan wamil dalam waktu dekat. Ia masih ada waktu hingga umurnya menginjak 28 tahun untuk menunaikan kewajiban tersebut.
Untuk musim 2022 mendatang, DHFC masih akan mengandalkan Seo untuk pos bek kiri. Lagipula bersama jebolan akademi Hamburger SV di Jerman itu DHFC bisa lolos hingga play-off promosi dari K-League 2 ke K-League 1 usai finis di posisi ketiga musim lalu.
Sumber yang sama juga menyebutkan jika prioritas DHFC untuk bursa transfer kali ini adalah bek kanan. Kans transfer Arhan ke Daejeon World Cup Stadium kabarnya hanya sekitar 10% saja.
“Saya siap merantau ke luar negeri, di klub manapun, buat menambah pengalaman. Biar itu urusan agen dan klub,” ujar bek 20 tahun pemilik lemparan terjauh ini.