KABARKALIMANTAN, Palangka Raya — Kerajinan tangan yang dihasilkan masyarakat Kalteng khususnya Kota Palangka Raya cukup banyak dan unik. Hal itu menarik kalangan anggota DPRD Kota Palangka Raya untuk mengembangkannya sehingga bisa meningkatkan ekonomi dan memicu pendapatan daerah.
Seperti yang dikatakan, Mukarramah bahwa kerajinan masyarakat saat ini banyak dan belum mendapatkan wadah yang cocok untuk pemasaran, padahal apabila dikembangkan dapat menjadi pendapatan daerah dan meningkatkan ekonomi masyarakat sebagai pelaku usaha kerajinan.
Sentra kerajinan masyarakat saat ini hanya berada di wilayahnya pasar besar Palangka Raya, hal itu tentunya kurang strategis, karena semua wisatawan yang masuk belum tentu tahu okasi tersebut, sementara souvenir khas daerah sudah pasti dicari wisatawan saat berkunjung ke suatu daerah.
Selama ini, lanjutnya, banyak kunjungan yang datang ke Kota Palangka Raya, salah satunya adalah anggota DPRD dari daerah lain dan pasti mencari souvenir khas Palangka Raya. Hal itu membuktikan kalau semua pengunjung yang datang ke kota cantik pasti berburu oleh-oleh khas Palangka Raya.
“Setidaknya dengan begitu pemerintah bisa serius membuat suatu wadah agar pengunjung atau wisatawan yang datang tidak kesulitan mencari sentra oleh-oleh. Memang saat ini sudah ada satu wadah yang ada di Jalan Temanggung Tilung namun itu pun belum maksimal,” tandasnya.
Karena selama ini UMKM masih kesulitan dalam pemasaran produk yang mereka hasilkan, dengan dibuatkan satu wadah khusus yang lengkap tentunya akan membatu para UMKM dalam pemasaran dan membuka lowongan pekerjaan.
“Kita berharap pemerintah serius merangkul UMKM dalam pemasaran produk, perlu inovasi nyata yang bisa membatu memasarkan produk krajinanya, sehingga ekonomi meningkat dan daerah mendapatkan pemasukan,” pungkasnya. (MGN/TVA)