KABARKALIMANTAN1, Banjarbaru – Dalam rangka memeriahkan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional, 12 Januari sampai 12 Februari, PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan telah melaksanakan Apel Bulan K3 Nasional dan beragam lomba.
Apel ini diikuti seluruh pegawai Kantor Induk PLN UIP3B Kalimantan, Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Kalimantan, Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, HTD Area 4 dan STI Pusat serta seluruh Tenaga Alih Daya di lingkungan kantor induk.
Apel mengusung tema “Terwujudnya Pekerjaan Layak yang Berbudaya K3 Guna Mendukung Keberlangsungan Usaha di Setiap Tempat Kerja”.
Dalam sambutan Menteri Ketenagakerjaan RI yang dibacakan oleh Senior Manager Perencanaan, Deden Nabudu, selaku pembinal apel, mengajak semua pemangku kepentingan untuk memaknai tema bulan K3 Nasional 2023 dengan meningkatkan komitmen semua pihak.
Baik kementerian/lembaga, pemerintah pusat dan daerah, asosiasi, serikat pekerja/serikat buruh, swasta, perguruan tinggi, media, bahkan hingga masyarakat luas agar bersama-sama melakukan akselerasi berbudaya K3.
Dalam kegiatan yang sama juga dilakukan penandatanganan Komitmen K3 2023 oleh seluruh jajaran Manajemen PLN UIP3B Kalimantan, pegawai dan tenaga alih daya kantor induk.
Penandatanganan ini sebagai bentuk komitmen seluruh jajaran Manajemen dan Mitra Kerja di wilayah kerja PLN UIP3B Kalimantan agar siap mendukung dalam memperkuat disiplin eksekusi K3, Safety Leadership, dan memastikan kesiapan sumber daya untuk mewujudkan Zero Accident 2023.
Pada kesempatan yang sama, Maful Abas Sayuti selaku Manager Sub Bidang K3L dan Keamanan mengatakan Peringatan bulan K3 Nasional 2023 kali ini PLN UIP3B Kalimantan tidak hanya melaksanakan apel siaga dan donor darah tapi juga ada perlombaan seperti Lomba Senam Pekerja Sehat, Lomba Ranking 1, dan Lomba Fire Drill.
“Dengan diselenggarakannya apel dan kegiatan pada Bulan K3 Nasional ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, kepedulian dan kesadaran pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja karena sesuai dengan komitmen kita bahwa tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia.” ujarnya. (KK1/IST)
