Manca

Mo Salah Sumbang Rp2,3 M buat Gereja yang Terbakar di Mesir

KABARKALIMANTAN1, Giza – Kemanusiaan menjadi salah satu atribut striker Liverpool, Mohamed Salah, selain tentu saja, gol-golnya. Kemarin, Mo Salah melakukan aksi yang menyentuh, menyikapi bencana kebakaran gereja St. Abu-Seifein, Giza, Mesir, akhir pekan lalu.

Dikutip redaksi dari Egypt Independent, menewaskan lebih dari 45 orang dan 14 mengalami luka-luka. Mo Salah pun responsif, memberikan donasi sebesar 130 ribu poundsterling atau setara Rp 2,3 miliar untuk membantu rekonstruksi gereja tersebut.

The Sun melansir, ini menjadi aksi kesekian Salah untuk membantu orang-orang di Mesir agar keluar dari kesulitan. Dia memang sering memberikan donasi dalam beberapa kesempatan.

Dia bahkan pernah menyumbang Rp 44 miliar pada 2019 kepada Institut Kanker Nasional Mesir. Salah memberikannya demi merekonstruksi kantor lembaga tersebut usai serangan teroris yang mengakibatkan 20 orang meninggal dunia.

Tak cuma itu, Salah juga memberikan alat-alat pengobatan kanker senilai 500 ribu poundsterling untuk rumah sakit kanker anak di Mesir. Di Inggris, ia merupakan salah satu dikenal sebagai pesepak bola Premier League paling dermawan.

Dua tahun lalu, dia pernah tertangkap kamera membelikan bensin buat sejumlah fans Liverpool di sebuah stasiun pengisian bahan bakar. Kala itu Salah dengan sabar menunggu fans Liverpool mengisi bensin. Selanjutnya, dia meminta mereka tak perlu mengeluarkan uang karena Salah yang akan membayarnya.

Kepedulian Salah pada fans memang sangat tinggi. Demi mengejar Salah, seorang bocah bernama Louis Fowler pernah menabrak tiang lampu hingga hidungnya patah. “Ya Tuhan, Salah berbalik untuk melihat keadaanku. Rasa sakitku hilang seketika. Dia pahlawanku, selamanya,” ujar Fowler, masih dengan darah mengucur dari hidungnya.

Sebuah paper dalam American Political Science Review, menyebutkan jika kehadiran Salah di Inggris sangat berpengaruh terhadap menurunnya kejahatan dan ujaran kebencian.

Bagi para pemuda di Liverpool, Salah tak sekadar pahlawan bagi mereka, tapi juga panutan. Ia sosok religius yang selalu membaca al-Qur’an di tengah kesibukannya. Salah mengubah persepsi tentang Islam. Ia tak pernah merayakan kemenangannya dengan bermaksiat, minuman keras, atau narkoba.

Ia seorang family man, jauh dari kekerasan, apalagi penindasan terhadap perempuan. Salah muncul dalam video promosi Hari Wanita bersama putri sulungnya, Makka. Sebenarnya Salah tak sendiri. Mantan rekannya, Sadio Mane, juga sering melakukan hal serupa. Namun, Mane kini sudah cabut ke Bayern Muenchen.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!