Muara Teweh – Menanggulagi akan terjadinya banjir yang di akibatkan intensitas curah hujan yang terbilang cukup deras, Pj Bupati Barito Utara, Drs Muhlis beserta jajaran ikuti Karya Bakti berupa penanaman pohon pada sekitar bantaran sungai Jembatan Butong Jalan Panglima Batur dan Sengaji Hulu.
Dikatakan Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis, dimana seperti sebelumnya kegiatan ini kembali dilaksanakan, setelah beberapa hari yang lalu Selasa (5/12) secara bersama-sama. setelah melakukan kegiatan yang sama di jembatan yang lainya lagi atas perintah Kepala Satuan Angkatan Darat (Kasad), namun demikian Dandim 1013/Mtw sudah mendahului dalam melakukan aksi-aksi dan hal ini juga didukung oleh semua Forkopinda, Kapolres dan Jajalaran, Kajari, Ketua PN, Ketua PA, Perangkat Daerah dan juga Karang Taruna.
“Dalam memasuki musim banjir, oleh karena itu kita harus tetap berhati-hati dan waspada kemungkinan pada banjir ini akan mendatangkan sampah yang terbilang banyak dari hulu ke hilir dan akan tertahan di bantaran sungai yang ada,” jelas Pj Bupati Barito Utara.
Lanjutnya, disamping sampah yang lewat juga ada yang disebabkan oleh sebagian perilaku masyarakat kita yang masih membuang sampah sembarangan tidak pada tempatnya. “Oleh karena itu upaya yang kita lakukan pada hari ini Kamis (07/12) adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan,” pungkasnya.
“Sampah yang ada di pasar juga diharapkan dapat dibuang pada tempatnya di tempat pembuangan sampah (TPS) atau di tempat pembuangan akhir (TPA) jangan dibuang ke sungai sehingga akan mengakibatkan pencemaran lingkungan yang akan menimbulkan penyakit.” Katanya.
Disampaikannya juga, disamping pembersihan sampah juga dilakukan penanaman pohon dengan harapan tentunya ditempat kita ini akan selalu bertambah area hijau, sehingga akan semakin sejuk dan pada penanaman pohon dipingir sungai guna menanggulangi akan terjadinya longsor. “sebagaimana jugab dikatakan oleh Dandim 1013/Mtw kegiatan ini akan terus dilaksanakan berlanjut sehingga dapat menciptakan Muara Teweh ini sebagai Kota Barito (Bersih, Aman, Rapi Indah, Tertib dan Optimal) sehingga terwujudlah masyarakat yang sehat sesuai harapan kita bersama.” Tutupnya saat usai melakukan penanaman pohon.
