KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra mengingatkan pemerintah setempat mewaspadai banjir kiriman. Pasalnya, kondisi geografis kota cantik yang menjadi kawasan hilir dari dua sungai besar yakni Sungai Kahayan dan Rungan.
“Cuaca saat ini tak bisa diprediksi. BMKG beberapa waktu lalu memperkirakan jika bulan Agustus akan menjadi puncak musim kemarau dan September akan memasuki musim penghujan. Namun ternyata terjadi pergeseran dan curah hujan justru meningkat sejak Agustus kemarin,” katanya saat meninjau banjir.
Untuk itu, ia menyarankan kepada instansi terkait yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera menyiapkan diri mengantisipasi kemungkinan terburuk yakni banjir kembali merendam kawasan bantaran sungai di kota setempat, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dinas terkait harus sesegera mungkin melakukan koordinasi lintas sektoral seperti dengan lembaga-lembaga swadaya, aparat TNI/Polri untuk menyiapkan diri sebelum terjadi banjir, sebab sebagain wilayah sudah terendam banjir.
Seharusnya, pemerintah sudah harus mempersiapkan segala sesuatunya sebelum bencana banjir benar-benar terjadi yang lebih parah lagi.
“Setidaknya kita sudah ada persiapan dan upaya antisipasi. Misalkan jika debit air mulai naik dan merendam perumahan, masyarakat bisa segera direlokasi,” sebutnya.
Kepada masyarakat khususnya yang bermukim di kawasan bantaran sungai dan kerap terendam banjir, agar mulai meningkatkan kewaspadaannya. Barang dan surat berharga hingga benda elektronik diingatkannya agar segera diletakan pada tempat yang aman, untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
“Tetap waspada dan pantau ketinggian debit air di sekitar rumah. Selalu berhati-hati dan jaga keselamatan diri sendiri maupun keluarga di rumah,” tutupnya. (GUS)