KABAR KALIMANTAN1, Sampit – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Abadi berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) lebih teliti dalam pendataan pemilih agar tidak ada yang kehilangan hak suara, termasuk masyarakat di wilayah pelosok.
Hal ini dalam rangka menghadapi konstelasi politik tahun 2024 mendatang agar hak pilih masyarakat tetap bisa terakomodir.
“Kita semua tahu bahwa masalah data pemilih ini sangat penting dan rawan menjadi permasalahan. Dulu ada terkait masalah tidak ada KTP. Ini harus menjadi perhatian serius,” kata Abadi, Kamis (2/6).
Pendataan pemilih ujarnya, diharapkan terus diperbaiki agar data yang dihasilkan lebih valid. Ini menjadi sangat penting karena 2024 nanti akan dilaksanakan pemilihan serentak yakni ada Pemilu Legislatif, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah.
“Penduduk Kotim yang memenuhi syarat menjadi pemilih diharapkan bisa mendapatkan hak pilihnya dengan baik. Jika ada kendala seperti masalah administrasi seperti KTP dan lainnya, maka tugas KPU bersama pemerintah untuk membantunya,” tegasnya. (DES)