KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya, Jumat (4/7/2025) – Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, memberikan apresiasi terhadap turun drastisnya angka stunting di Kota Palangka Raya. Berdasarkan data, prevalensi stunting menurun dari 28% pada 2023 menjadi 19,1% pada 2024, atau turun sebesar 8,9 persen poin
Sigit menyebut bahwa pencapaian tersebut menempatkan Palangka Raya di posisi kedua terbaik di Provinsi Kalimantan Tengah dalam hal penanganan stunting.
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan buah dari kolaborasi lintas sektor yang melibatkan Pemkot, tenaga kesehatan, kader posyandu, guru, dan masyarakat secara aktif.
Ia menilai bahwa intervensi yang fokus pada kelompok rentan, seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, terbukti menjadi metode efektif.
Selain itu, program “Gerakan Orang Tua Asuh” turut memperluas jaringan pendampingan keluarga berisiko tinggi
Sigit berharap capaian ini menjadi semangat untuk terus memperluas jangkauan dan kualitas intervensi stunting.
Ia mendorong Pemkot memperkuat partisipasi publik agar masa depan generasi muda Palangka Raya semakin sehat, cerdas, dan berdaya saing. (adm)