KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya, Senin (23/6/2025) – Wakil Ketua II Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sri Ani Rintuh, meminta Pemerintah Kota melakukan tes urine terhadap seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), PPPK, dan tenaga kontrak (PTT).
Ini menyusul temuan 17 pegawai yang dinyatakan positif narkoba dari sekitar 1.000 pegawai yang telah dites oleh BNN Kota Palangka Raya.
Sri Ani menjelaskan bahwa jumlah pegawai pemerintah kota yang mencapai lebih dari 6.000 orang belum sepenuhnya diuji.
“Tes statue sampel sebelumnya baru sekitar 1.000 pegawai dari 30 OPD. Padahal potensi penyalahgunaan dapat terjadi di mana saja,” ungkapnya.
Ia berharap tes dini bisa mencegah penyebaran narkoba dan menjaga integritas birokrasi kota.
Ia menilai tes urine massal bukan hanya soal menemukan pelanggar, tetapi sebagai bentuk edukasi, pencegahan dini, dan langkah meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem pemerintahan.
Sri Ani menyebut bahwa Palangka Raya bisa menjadi teladan sebagai kota yang bersih narkoba, pertama dimulai dari aparatur pemerintahannya. (adm)