KABARKALIMANTAN1, Muara Teweh – Sebagai strategi dan kebijakan untuk mengatasi masalah stunting, Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DISDALDUK KBP3A) mengadakan rapat tim percepatan penurunan stunting, dilaksanakan di Aula Setda LT.1, pada (15/11).
Rapat juga dihadiri oleh Plt. Sekretaris, Unsur FKPD,Kepala OPD,camat, lurah,kepala puskesmas,satuan pelayanan KB se-Kabupaten Barito Utara,direktur RSUD Muara Teweh, tim pakar penanganan stunting, insan pers dan tamu undangan lainnya
Pj. Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis membuka secara resmi rapat tersebut dan pada kesempatan itu juga disampaikan permasalahan stunting di indonesia, saat ini menjadi salah satu prioritas dalam agenda pembangunan nasional. pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024.
Rapat tim percepatan penurunan stunting bertujuan untuk mengidentifikasi risiko dan penyebab terjadinya kasus stunting untuk kemudian diberikan rekomendasi perbaikan penanganan kasus oleh tim pakar dan secara bersama melalui lintas sektor kita berkomitmen untuk bahu membahu dalam upaya pencegahan agar kasus serupa tidak terjadi lagi.
“Agar semua organisasi perangkat daerah, pemerintah kecamatan, pemerintah lurah/desa/rt/rw, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemangku adat, tokoh pemuda, dan seluruh kader masyarakat, memperhatikan kondisi yang ada di lapangan berkaitan dengan ketahanan pangan dan gizi serta berkaitan dengan ketersediaan air bersih dan juga hygiene sanitasi di berbagai wilayah di kabupaten barito utara sehingga permasalahan stunting dapat diatasi di kabupaten barito utara.,” pintanya. (KK1/Diskominfosandi2023)
