Kotawaringin Timur

KSOP: 991 Pemudik Diberangkatkan Dari Pelabuhan Sampit Menuju Surabaya

KABAR KALIMANTAN 1, Sampit – Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sampit mencatat 991 pemudik diberangkatkan menggunakan dua kapal menuju Surabaya pada akhir musim arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

“Hasil koordinasi kami dengan semua instansi terkait sampai hari ini, kami pastikan semua calon penumpang angkutan mudik Lebaran Tahun 2022 dari Pelabuhan Sampit ini terangkut dengan 10 keberangkatan kapal,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit Agustinus Maun di Sampit, Sabtu (30/4/2022).

Dua kapal yang diberangkatkan mengangkut pemudik adalah KM Sabuk Nusantara 35 dan KM Kirana III yang sama-sama bertolak mengangkut pemudik dari Sampit menuju Surabaya, Jawa Timur.

KM Sabuk Nusantara 35 berangkat pada Kamis (28/4) malam mengangkut 285 penumpang. Kapal perintis ini dikirim oleh Direktorat Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan untuk mengangkut pemudik yang tersisa di Pelabuhan Sampit.

Sementara itu KM Kirana III bertolak pada Jumat siang. Kapal milik PT Dharma Lautan Utama ini bertolak membawa 706 penumpang, tujuh truk besar, 26 mobil pribadi dan 18 sepeda motor.

Agus menjelaskan hari ini merupakan hari terakhir keberangkatan kapal yang mengangkut pemudik dari Pelabuhan Sampit. Puncak arus mudik pada 2022 ini terjadi pada Rabu (27/4) lalu saat KM Lawit dan KM Kirana I yang mengangkut 1.768 penumpang menuju Semarang.

Dia menjelaskan pelaksanaan angkutan mudik Lebaran tahun ini di Pelabuhan Sampit dilaksanakan sesuai dengan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 37 Tahun 2002 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi laut pada masa pandemi COVID-19.

“Kami mengapresiasi sinergi yang baik semua instansi terkait, yaitu TNI, Polri, KKP dengan SAR, Jasa Raharja, PT Pelindo, PT Dharma Lautan Utama, PT Pelni dan lainnya, sehingga kegiatan angkutan Lebaran Tahun 2022 di Pelabuhan Sampit yang sampai hari ini berjalan dengan lancar, aman dan selamat,” ujarnya.

Agus menambahkan, sesuai informasi dan data, biasanya setelah Lebaran masih ada penumpang yang melakukan perjalanan mudik ke luar dari Sampit, tetapi biasanya jumlahnya tidak terlalu signifikan. Artinya dengan kapal yang ada itu masih bisa mengangkut dengan kapasitas yang tersedia.

“Hari ini KM Kirana III menjadi kapal terakhir yang berangkat dari Pelabuhan Sampit. Nanti saat arus balik, KM Kirana III yang pertama kembali ke Pelabuhan Sampit pada 6 Mei 2022,” demikian Agustinus Maun.

 

 

Sumber: ANTARA

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!