KABARKALIMANTAN1, Sampit – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, gencar mengedukasi peserta didik tentang bahaya kebakaran.
“Sudah menjadi kegiatan rutin kami menerima kunjungan anak-anak TK sampai SD. Intinya menanamkan jiwa suka menolong, ikhlas, dan berani sejak anak-anak,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kotawaringin Timur, Hawianan di Sampit, Kamis (15/6).
Disdamkar dan Penyelamatan Kotawaringin Timur membuka diri kepada satuan pendidikan untuk datang membawa peserta didik mereka belajar terkait penanggulangan kebakaran.
Selama ini pihaknya sering kedatangan kunjungan rombongan peserta didik mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SD. Mereka dengan senang hati melayani kunjungan tersebut.
“Kotawaringin Timur termasuk daerah rawan kebakaran permukiman maupun hutan dan lahan. Hal itu terlihat dari data tingginya kejadian kebakaran setiap tahunnya,” kata Hawianan.
Untuk itu, menurut dia, sangat penting sosialisasi yang masif kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran, pencegahan, dan penanggulangan. Harapannya, masyarakat lebih memahami sehingga bisa berpartisipasi dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran.
Sosialisasi kepada peserta didik atau anak usia dini juga penting. Tujuannya agar mereka tahu bahwa api bisa mendatangkan bahaya sehingga mereka bisa berhati-hati.
Peserta didik juga diberi pengetahuan tentang cara bertindak ketika terjadi kebakaran. Tujuannya, kata dia, agar mereka tidak panik sehingga bisa menyelamatkan diri.
“Bagi kami, sosialisasi kepada peserta didik ini juga bagian penting yang memang harus kita lakukan. Ini bagian dari upaya pencegahan,” ujar Hawianan.
Ia mengharapkan dukungan semua pihak, terutama para orang tua, untuk membantu mengingatkan dan mengoptimalkan edukasi tentang bahaya kebakaran kepada anak-anak. (ANT)
