KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Purdiono, memastikan bahwa pada pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2025, tidak terdapat penambahan anggaran bagi organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi mitra kerja komisi tersebut.
Menurutnya, keputusan tersebut diambil setelah dilakukan serangkaian rapat kerja bersama sejumlah OPD terkait, seperti Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Biro Organisasi, BKPSDM, dan Sekretariat DPRD.
“Dari hasil rapat bersama OPD, dapat dipastikan bahwa anggaran masing-masing tetap seperti sebelumnya. Tidak ada pergeseran maupun pengurangan, dan tidak ada pula penambahan,” kata Purdiono di Palangka Raya, Kamis. (11/9/2025)
Ia menjelaskan, alokasi anggaran yang ada dinilai masih cukup untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan hingga akhir tahun anggaran.
“Setiap OPD diharapkan dapat memaksimalkan penggunaan anggaran yang tersedia agar seluruh program tetap berjalan sesuai rencana,” ujarnya.
Purdiono menambahkan, pembahasan di tingkat komisi merupakan bagian dari proses teknis sebelum masuk pada tahap penetapan APBD Perubahan 2025 melalui rapat paripurna DPRD.
“Setelah seluruh komisi menyelesaikan pembahasan dengan mitra kerjanya, barulah dijadwalkan rapat penetapan di tingkat pimpinan dewan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menilai bahwa kondisi fiskal daerah menjadi salah satu pertimbangan utama dalam mempertahankan struktur anggaran tanpa penambahan.
“Kita menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Tahun ini fokusnya pada efisiensi, bukan pada penambahan anggaran,” tuturnya.
Meski demikian, Purdiono menegaskan bahwa langkah efisiensi tersebut tidak berarti mengurangi kinerja OPD. Sebaliknya, anggaran yang ada diharapkan dapat dikelola secara optimal untuk menjaga pelayanan publik tetap berjalan.
“Yang terpenting bukan besarnya anggaran, tetapi bagaimana dana yang ada bisa dimanfaatkan seefektif mungkin untuk pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dengan demikian, Komisi I DPRD Kalimantan Tengah memastikan seluruh OPD mitra tetap dapat melaksanakan tugas dan program kerja dengan baik, meskipun tidak ada penambahan anggaran pada APBD Perubahan 2025.
“Harapan kami, program tetap berjalan optimal dan pelayanan publik tidak terganggu,” pungkasnya.