KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA — Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan ke-10 dan KKN Bersama Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BTS-PTN) Wilayah Barat, resmi ditutup di Stadion Mini Universitas Palangka Raya (UPR), Jumat (19/8/2022) lalu.
Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko didampuk memberikan kuliah umum dengan tema penguatan semangat kebangsaan dan cinta tanah air, kepada ribuan mahasiswa KKN ini.
Moeldoko menyampaikan bahwa para mahasiswa merupakan generasi milenial yang nantinya pada 2045 akan mengendalikan negara.
“Sebagai calon seorang pemimpin, kalian harus paham tantangan-tantangan masa depan seperti apa. Kalau kalian nggak tahu tantangan masa depan, maka kalian akan kesulitan untuk mengelola negara yang begini besar,” ucap Moeldoko.
Moeldoko menjelaskan bahwa tantangan dunia saat ini dan kedepannya akan dihadapkan dengan krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan global.
“Kondisi yang tiga ini tidak akan pernah berhenti. Sekarang melanda kita,” terangnya.
Moeldoko meyakinkan para mahasiswa bahwa pada saat generasi milenial memimpin di masa depan, maka situasi dan tantangan yang dihadapi nantinya akan tidak jauh berbeda dengan kondisi krisis saat ini.
Untuk itu, dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut, Moeldoko menyebutkan terdapat lima strategi yang dijalankan pemerintah dan tertuang dalam lima agenda besar Indonesia maju.
Pertama hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam, kedua optimalisasi sumber energi bersih dan peningkatan ekonomi hijau, ketiga penguatan perlindungan hukum, sosial, politik dan ekonomi untuk rakyat.
Kemudian keempat, melanjutkan digitalisasi ekonomi agar usaha mikro, kecil dan menengah Indonesia segera naik kelas dan terakhir keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Moeldoko pun berharap kepada para mahasiswa untuk dapat menjadi agen perubahan dalam pembangunan bangsa dan negara.
“Saya harap dengan adanya kegiatan KKN Kebangsaan ini adalah sebagai wadah mahasiswa dan mahasiswi Indonesia agar bisa menjadi agen perubahan yang baik untuk bangsa dan juga negara”, imbuhnya.
Menutup kuliahnya, Moeldoko berpesan kepada para mahasiswa sebagai agen perubahan dan generasi penerus pembangunan untuk Indonesia semakin maju.
”Indonesia pada tahun 2045 ada di pundak kalian, maka kalian bukan generasi pewaris, tapi kalian adalah generasi penentu masa depan. Masa depan Indonesia bukan di pundak kalian, tapi masa depan Indonesia ada di tangan kalian. Pegang erat NKRI untuk Indonesia yang semakin hebat kedepan”, pungkasnya.
Sekadar mengingatkan bahwa KKN ini telah berlangsung selama sebulan di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau. KKN Kebangsaan diikuti 1.000 mahasiswa dari PTN dan swasta se-Indonesia serta 1.300 mahasiswa KKN Tematik Pendamping KKN Kebangsaan dari UPR. (IST/KK1)
