KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Empat desa di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Kalimantan Tengah, yakni Desa Bereng Jun, Desa Fajar Harapan, Desa Bangun Sari dan Fajar Mulya, kini bisa menikmati listrik.
Peresmian listrik desa, Rabu (25/8/2021), dihadiri Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, forkopimda setempat, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palangka Raya Erwin Gunawan dan Manager PLN Unit Pembangunan Proyek Kelistrikan (UP2K) Kalimantan Tengah, Teguh Aang Harmadi.
Dalam sambutannya, bupati mengucapkan terimakasih kepada PLN dan akan selalu mendukung progres pembangunan infrastruktur kelistrikan di kabupatennya.
Ia berpesan agar warga desa untuk memanfaatkan kehadiran listrik sebaik-baiknya guna menciptakan kehidupan yang lebih baik.
Selain itu secara konkret mendukung PLN dalam menjaga kehandalan listrik dengan mengizinkan dan merelakan pohon yang dekat jaringan listrik, dipangkas atau ditebang.
“Saya akan bertindak tegas jika ada oknum yang menghambat pihak PLN dalam membangun maupun menjaga kehandalan kelistrikan,”ujarnya.
Pembakal Desa Bereng Jun, Begin, juga mengungkapkan terimakasih kepada PLN, yang sudah semangat dan antusias untuk menghadirkan listrik bagi warganya.
Desa Bereng Jun berjarak 117 kilometer dari Kota Palangka Raya, masuk dalam Kecamatan Menuhing. Wilayah ini sebagian besar terdiri dari perkebunan sawit dan karet. Masyarakat setempat biasa menghabiskan kesehariannya sebagai pekerja di perkebunan sawit dan karet, serta sebagian kecil lainnya juga aktif sebagai nelayan penangkap ikan lepas di sungai.
Manager PLN UP3 Palangka Raya, Erwin Gunawan juga mengimbau warga desa agar membantu PLN dalam menjaga kehandalan listrik dengan memberikan izin kepada PLN untuk melakukan penebangan pohon di sekitar jaringan.
“Kami mohon warga desa agar merelakan beberapa pohon yang dekat dengan kabel PLN untuk ditebang,” tutur Erwin. Ini dilakukan agar kehandalan listrik tetap terjaga, supaya masyakarat dapat menikmati listrik secara nyaman.
Untuk ke empat desa tersebut, PLN telah membangun perluasan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 53.85 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 59.42 kms dan pemasangan Gardu Distribusi sebanyak 19 unit dengan kapasitas 940 kilovolt ampere (kVA) dengan total nilai investasi sebesar 18.6 miiliar.
Infrastruktur kelistrikan tersebut dibangun sejak Mei 2021, dan puncaknya 24 Agustus 2021 akhirnya listrik di empat desa tersebut dapat dinikmati seluruh warga setempat.
Rasio eletrifikasi di Kalimantan Tengah sampai Juli 2021 sebesar 96,13 persen dan nilainya akan bertambah dengan semakin banyaknya desa yang dialiri listrik. (TVA)