Kalimantan Tengah

Kaum Duafa Apresiasi Keberadaan Warung Berkah Seribu Rupiah

 

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Keberadaan Program Warung Berkah Seribu Rupiah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Kalimantan Tengah, sangat dirasakan kaum duafa, para ojek online dan buruh, terutama di Kota Palangka Raya.

Yuliani, sehari-hari bekerja sebagai ojek online, merasa sangat terbantu dengan program warung berkah seribu rupiah MES Kalteng.

“Alhamdulillah dengan program warung berkah turut membantu masyarakat ke bawah seperti kami ini, terima kasih”ujarnya, Jumat (17/9/2021).

Begitu pula yang dirasakan Riswan, seorang pekerja buruh bangunan yang awalnya kaget karena seribu rupiah saja untuk mendapatkan nasi bungkus.

Azi yang kesehariannya sebagai ojek online mengaku senang dan berterima kasih. Ia tidak menyangka masih ada yang peduli dengan masyarakat di saat pandemi ini.

Dan beberapa orang penerima manfaat atas program warung berkah seribu rupiah MES Kalteng ini menyampaikan harapannya, semoga progam ini terus berlanjut untuk membantu masyarakat yg membutuhkan.

Salah satu pengurus MES Kalteng, Imam Ghozali, mengungkapkan, program ini bertujuan untuk membantu pelaku Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) yang berjualan makanan serta masyarakat yang berprofesi sebagai buruh, ojek online dan para dhuafa/yatim di Kota Palangka Raya.

Menurut alumni Universitas Palangka Raya (UPR) ini, pada masa pandemi ini, keberadaan program ini, merupakan bagian program sosial yang akan dilakukan setiap Jumat.

Untuk perdana, warung berkah seribu rupiah ada di tiga warung makanan yaitu Warung Makan Mama Indah Jalan Yos Sudarso, Warung Tenda Sekumpul Jalan G. Obos XII, dan Warung Jawa Timur Jalan RTA Milono.

Mantan Ketua LDK Universitas Palangka Raya ini menyampaikan bahwa masing-masing warung mendapat kuota perdana masing-masing sebanyak 50 nasi bungkus, dan setiap warung terdapat banner warung berkah seribu rupiah MES Kalteng.

Untuk seribu rupiahnya merupakan bagian edukasi yang nantinya akan diinfakkan dan bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional Wilayah Provinsi Kalimatan Tengah. “Jadi ada nilai edukasi untuk tetap bisa berinfaq dan bersedekah dalam kondisi apapun,” ujar Imam.

Sementara itu, Ketua Umum MES Kalteng, Fahrizal Fitri menyampaikan bahwa program sosial dari MES Kalteng turut membantu sektor riil dan masyarakat dalam situasi pandemi ini, semoga bermanfaat dan kian berkah. (TVA)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!